JAKARTA. Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan, untuk menggenjot penerimaan pajak pada tahun ini, pemerintah harus fokus pada penerimaan rutin, khususnya pada penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN). Sementara, upaya pemerintah untuk menggenjot penerimaan pajak penghasilan (PPh) akan terbatas. Sebab, pemerintah tengah melakukan moratorium pemeriksaan terhadap wajib pajak orang pribadi maupun badan karena adanya program pengampunan pajak. "Penerimaan PPN sudah mulai tumbuh seiring pertumbuhan yang membaik. Yang penting dijaga sehingga bisa tetap tumbuh atau minimal sama dengan tahun lalu," kata Prastowo, Rabu (14/9).
CITA: Genjot pajak, pemerintah harus fokus ke PPN
JAKARTA. Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan, untuk menggenjot penerimaan pajak pada tahun ini, pemerintah harus fokus pada penerimaan rutin, khususnya pada penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN). Sementara, upaya pemerintah untuk menggenjot penerimaan pajak penghasilan (PPh) akan terbatas. Sebab, pemerintah tengah melakukan moratorium pemeriksaan terhadap wajib pajak orang pribadi maupun badan karena adanya program pengampunan pajak. "Penerimaan PPN sudah mulai tumbuh seiring pertumbuhan yang membaik. Yang penting dijaga sehingga bisa tetap tumbuh atau minimal sama dengan tahun lalu," kata Prastowo, Rabu (14/9).