JAKARTA. PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) memberi jaminan perusahaan (corporate guarantee) senilai US$ 120 juta untuk menjamin pelunasan pembayaran kewajiban anak usahanya, PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW). Perseroan akan segera meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam waktu dekat. Yusak Lumba Pardede, Sekretaris Perusahaan CITA dalam keterbukaan informasi mengatakan, jaminan perusahaan dilakukan terhadap fasilitas kredit yang diberikan beberapa bank. Bank pemberi fasilitas kredit tersebut adalah; DBS Bank Limited, Oversea Chinese Banking Corporation Ltd, PT Bank OCBC NISP Tbk, Bank of China Limited-Jakarta Branch dan Bank DBS Indonesia.
Sebenarnya, total komitmen pinjaman itu mencapai US$ 330 juta. Namun, CITA hanya menjamin sebesar US$ 120 juta disesuaikan dengan proporsi kepemilikan saham di WHW yang hanya sebesar 30%. Transaksi itu mencapai 69,7% dari nilai ekuitas CITA tahun 2013 yang sebesar Rp 2 triliun. WHW sendiri bergerak di industri pengolahan dan pemurnian bijih bauksit menjadi alumina. Utang yang didapat anak usahanya ini akan digunakan untuk mempercepat pembangunan pabrik pengolahan (refinery) Smelter Grade Alumina (SGA) di Ketapang, Kalimantan Barat. Maklum, usaha CITA kini masih terhadang Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014, tentang pelarangan mengekspor bahan mentah.