Cita Mineral (CITA) anggarkan capex Rp 180 miliar pada tahun ini



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 180 miliar. Dana tersebut digelontorkan untuk menunjang kinerja perusahaan yang tengah mengerek produksi Metallurgical Grade Bauxite (MGB).

Direktur CITA Yusak Lumba Pardede mengatakan, sebagian besar capex tersebut akan digunakan untuk perbaikan dan pengembangan infrastruktur pertambangan. "Alokasinya untuk maintenance operasional, jalan dan infrastruktur di area pertambangan kami," kata Yusak dalam public expose yang digelar Kamis (27/6).

Yusak bilang, hingga bulan Mei, CITA sudah menyerap capex sebesar 53,06% atau sekitar 95 miliar. Adapun, sumber pendanaan capex ini berasal dari kas internal. "Masih bisa dari internal, kinerja (keuangan) kami tahun lalu kan baik," sambung Yusak.


Sebagai informasi, pada tahun lalu penjualan bersih CITA melonjak hingga 176,4% menjadi Rp 2 triliun dibandingkan tahun 2017 yang berada di angka Rp 724,5 miliar. Sejalan dengan itu, laba bersih CITA pada tahun 2018 meroket menjadi Rp 661,3 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan laba bersih sebesar Rp 47,5 miliar.

Menurut Yusak, lonjakan penjualan dan laba bersih CITA dikarenakan produksi dan penjualan MGB yang lebih optimal. Pada tahun 2017, penjualan CITA baru intensif pada Kuartal IV, sementara pada tahun 2018 terjadi di sepanjang tahun.

Kinerja ciamik CITA berlanjut sepanjang Kuartal-I tahun ini. Sepanjang kuartal I-2019, CITA mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 894,5 miliar, naik 93,8% dibandingkan Kuartal I tahun lalu yang berada di angka Rp 461,5 miliar. Laba bersih CITA pun meroket 136,6% menjadi Rp 331,5 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 140,1 miliar.

Asal tahu saja, pada tahun ini menargetkan bisa memproduksi MGB hingga 9 juta ton di sepanjang tahun ini. Jumlah itu nyaris dua kali lipat dari realisasi produksi tahun lalu yang berada di angka 4,6 juta ton.

Menurut Yusak, porsi penjualan MGB yang diproduksi CITA masih dominan diserap ke pasar ekspor dengan porsi 80%. Sedangkan 20% lainnya dipasok ke entitas anak, yakni fasilitas pemurnian dan pengolahan milik PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) untuk diolah menjadi Smelter Grade Alumina (SGA) dengan produksi sekitar 1 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini