KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kuartal I 2018, PT Cita Mineral Tbk (CITA) mencatat penjualan bersih sebesar Rp 461,51 miliar, naik 3,5 kali lipat jika dibandingkan dengan kuartal I 2017 dengan total penjualan Rp 130,34 miliar. Direktur CITA Yusak Lumba Pardede menjelaskan hal ini terjadi sejak CITA mengekspor metallurgical grade bauxite (MGB), setelah mendapatkan persetujuan ekspor MGB sebesar 3,65 juta ton di kuartal IV 2017. “Kami berupaya memenuhi pemenuhan kuota ini, sehingga dapat menjadi referensi positif untuk perpanjangan kuota tahun kedua,” kata Yusak, Kamis (17/5). Saat ini CITA terus melakukan produksi tambang bauksit untuk tujuan ekspor. “Selain untuk memenuhi pasokan MGB bagi entitas asosiasi kami, PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) yang merupakan satu-satunya produsen Alumina SGA di Indonesia,” ungkapnya. Dengan meningkatnya penjualan kuartal I 2018, CITA optimis pencapaian penjualan bersih hingga akhir kuartal II 2018 akan lebih baik lagi. Yusak berharap, penjualan bersih dapat mencapai Rp 900 miliar, sehingga dapat mencapai target akhir tahun sekitar Rp 1,8 triliun.
Cita Mineral proyeksikan penjualan Rp 900 miliar di semester I-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kuartal I 2018, PT Cita Mineral Tbk (CITA) mencatat penjualan bersih sebesar Rp 461,51 miliar, naik 3,5 kali lipat jika dibandingkan dengan kuartal I 2017 dengan total penjualan Rp 130,34 miliar. Direktur CITA Yusak Lumba Pardede menjelaskan hal ini terjadi sejak CITA mengekspor metallurgical grade bauxite (MGB), setelah mendapatkan persetujuan ekspor MGB sebesar 3,65 juta ton di kuartal IV 2017. “Kami berupaya memenuhi pemenuhan kuota ini, sehingga dapat menjadi referensi positif untuk perpanjangan kuota tahun kedua,” kata Yusak, Kamis (17/5). Saat ini CITA terus melakukan produksi tambang bauksit untuk tujuan ekspor. “Selain untuk memenuhi pasokan MGB bagi entitas asosiasi kami, PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) yang merupakan satu-satunya produsen Alumina SGA di Indonesia,” ungkapnya. Dengan meningkatnya penjualan kuartal I 2018, CITA optimis pencapaian penjualan bersih hingga akhir kuartal II 2018 akan lebih baik lagi. Yusak berharap, penjualan bersih dapat mencapai Rp 900 miliar, sehingga dapat mencapai target akhir tahun sekitar Rp 1,8 triliun.