KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak hingga Mei 2019 mencapai Rp 496,65 triliun. Angka tersebut menunjukkan kinerja pajak hanya tumbuh 2,43% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tumbuh hingga 15,96%. Pengamat pajak Center of Indonesia Taxation (Cita) Yustinus Prastowo mencermati adanya perlambatan ekonomi sehingga memukul penerimaan pajak. Baik laju impor dan ekspor mengalami perlambatan. Di samping itu, harga komoditas juga lebih rendah dibandingkan tahun lalu. “Hal ini perlu diwaspadai karena risiko shortfall cukup lebar,” ujar Yustinus, Jumat (21/6).
Cita proyeksikan realisasi penerimaan pajak 2019 hanya mencapai 92% dari target APBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak hingga Mei 2019 mencapai Rp 496,65 triliun. Angka tersebut menunjukkan kinerja pajak hanya tumbuh 2,43% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tumbuh hingga 15,96%. Pengamat pajak Center of Indonesia Taxation (Cita) Yustinus Prastowo mencermati adanya perlambatan ekonomi sehingga memukul penerimaan pajak. Baik laju impor dan ekspor mengalami perlambatan. Di samping itu, harga komoditas juga lebih rendah dibandingkan tahun lalu. “Hal ini perlu diwaspadai karena risiko shortfall cukup lebar,” ujar Yustinus, Jumat (21/6).