KONTAN.CO.ID - Penerimaan pajak tahun ini diprediksi bakal kembali mencatatkan shortfall (realisasi di bawah target APBN-P 2017). Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) memperkirakan, shortfall bisa mencapai Rp 113,74 triliun hingga Rp 188,72 triliun. Direktur Eksekutif CITA Yustinus Prastowo mengatakan, bila shortfall mencapai 188,72 triliun, realisasi penerimaan pajak hanya akan terkumpul Rp 1.094,88 triliun atau 85,3% dari target. Dengan demikian, defisit anggaran berisiko mencapai 3,6% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau lewat dari batas maksimal 3% yang diperbolehkan oleh undang-undang. “Kalau penerimaan 85%, maka defisit 3,62%. Skenarionya mungkin pemerintah bisa mengerem belanja,” kata Yustinus di Jakarta, Selasa (22/8).
CITA: Shortfall 2017 bisa Rp113 T-Rp188 T
KONTAN.CO.ID - Penerimaan pajak tahun ini diprediksi bakal kembali mencatatkan shortfall (realisasi di bawah target APBN-P 2017). Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) memperkirakan, shortfall bisa mencapai Rp 113,74 triliun hingga Rp 188,72 triliun. Direktur Eksekutif CITA Yustinus Prastowo mengatakan, bila shortfall mencapai 188,72 triliun, realisasi penerimaan pajak hanya akan terkumpul Rp 1.094,88 triliun atau 85,3% dari target. Dengan demikian, defisit anggaran berisiko mencapai 3,6% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau lewat dari batas maksimal 3% yang diperbolehkan oleh undang-undang. “Kalau penerimaan 85%, maka defisit 3,62%. Skenarionya mungkin pemerintah bisa mengerem belanja,” kata Yustinus di Jakarta, Selasa (22/8).