KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 mematok target penerimaan PPh pada 2022 sebesar Rp 680,9 triliun. Angka tersebut tumbuh 10,7% terhadap outlook penerimaan PPh tahun 2021 sebesar Rp 615,2 triliun. Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar mengatakan target PPh tahun depan akan tergantung dari realisasi 2021. Ia menilai target tersebut cukup berat sebab, kenaikan tersebut didasari atas asumsi kenaikan penerimaan PPh pada tahun 2021 sebesar 3,6% yoy. Masalahnya, sampai dengan semester I-2021 realisasi PPh baru mencapai Rp 325,37 triliun atau setara dengan 47,6% dari target akhir tahun ini. Secara pertumbuhan kinerja PPh dalam paruh pertama tahun 2021 itu pun minus 1,46% yoy.
CITA: Target PPh 2022 sebesar Rp 680,9 triliun terlalu optimistis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 mematok target penerimaan PPh pada 2022 sebesar Rp 680,9 triliun. Angka tersebut tumbuh 10,7% terhadap outlook penerimaan PPh tahun 2021 sebesar Rp 615,2 triliun. Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar mengatakan target PPh tahun depan akan tergantung dari realisasi 2021. Ia menilai target tersebut cukup berat sebab, kenaikan tersebut didasari atas asumsi kenaikan penerimaan PPh pada tahun 2021 sebesar 3,6% yoy. Masalahnya, sampai dengan semester I-2021 realisasi PPh baru mencapai Rp 325,37 triliun atau setara dengan 47,6% dari target akhir tahun ini. Secara pertumbuhan kinerja PPh dalam paruh pertama tahun 2021 itu pun minus 1,46% yoy.