KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citatah Tbk (
CTTH) memproyeksikan kinerja penjualan akan tumbuh 32% di tahun ini. Penjualan ke lokal dan ekspor akan naik dibandingkan tahun lalu lantaran dilaksanakannya strategi diversifikasi usaha di dalam negeri dan pulihnya pasar properti di mancanegara.
Head of Finance & Accounting Citatah, Michelle Darmawan menjelaskan, di sepanjang tahun ini Citatah memproyeksikan penjualan senilai Rp 124,27 miliar atau meningkat 32% dibandingkan realisasi penjualan di tahun lalu yang senilai Rp 93,6 miliar. Di tahun ini Citatah menargetkan penjualan lokal akan naik 26,5% menjadi Rp 88,07 miliar dibandingkan realisasi tahun lalu yang senilai Rp 69,57 miliar. Adapun penjualan ekspor juga diproyeksikan naik 8,7% yoy menjadi Rp 36,2 miliar dari realisasi 2021 yang senilai Rp 33,31 miliar.
Baca Juga: Ekonom: Tekanan Nilai Tukar Rupiah Berdampak Mini terhadap Kinerja Ekspor Michelle mengungkapkan, bahwa target yang dibidik pada tahun ini masih di bawah level penjualan sebelum pandemi karena belum menentunya pasar konstruksi dan properti lokal serta internasional. “Kami berusaha sebaik-baiknya untuk mengurangi dampak yang timbul dan berharap pemulihan ekonomi baik itu di dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (26/7). Michelle mengungkapkan, pihaknya masih mengantongi sisa pesanan proyek multi tahun yang telah dijadwalkan pengirimannya di 2022 sebesar Rp 55 miliar serta pesanan baru yang masuk sekitar Rp 72 miliar yang berasal di pasar domestik dan ekspor. “Total yang sudah diterima untuk pengiriman tahun 2022 senilai Rp 127 miliar dari pesanan domestik yakni pelanggan residensial, kemudian dari proyek kelas menengah maupun besar baik dari domestik dan mancanegara,” terangnya. Pesanan tahun 2022 tersebut ialah dari proyek Golf Island Housing Estate, Capital Square Surabaya, Avalon Residence di Amerika, Versialles Residence di Amerika, South Gate di Jakarta, dan
Private Residential dan Retail.
Michelle menegaskan, pihaknya akan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan bisnis melalui peningkatan produktivitas dan diversifikasi pasar serta melakukan efisiensi biaya di setiap bagian aktivitas bisnis. Mengenai diversifikasi usaha di pasar lokal, Direktur Citatah, Tiffany Johanes menambahkan, pihaknya akan melakukan diversifikasi bisnis ke luar Jakarta dan membuka segmen baru di segmen
wholesale. “Selain itu untuk di pasar lokal, strategi kami juga menangkap kesempatan bisnis di retail atau
private residential. Pada masa pandemi, perusahaan (properti) menahan pembangunan, tetapi residensial sudah menyiapkan uang sehingga proyek tetap berjalan,” terangnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .