JAKARTA. PT Citatah Tbk akan siap mengakuisisi lahan tambang marmer baru demi menambah persediaan bahan baku.  Tiffany Johanes, Direktur Keuangan PT Citatah Tbk mengatakan, lokasi area tambang baru tersebut akan berada di daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Luas lahan tersebut sekitar 32 hektare (ha). 

"Kami sedang pelajari dan riset dulu di tahun ini tapi belum bisa dipastikan selesai tahun ini atau tidak," kata Tiffany, Jumat (20/1).

Menurut Tiffany perbedaan tambang di NTT dengan tambang lama di Sulawesi Selatan dari segi kualitas marmer lebih keras dan umur marmer lebih tua. Sehingga kualitasnya lebih baik. Catatan saja saat ini Citatah punya tambang marmer di Pangkep, Sulawesi Selatan seluas 33 ha.

"Tahun ini kami bisa produksi di area tambang baru di Pangkep juga," kata Tiffany.

Saat ini izin tambang sudah diperoleh dan akan siap menghasilkan belahan batu marmernya dalam pertengahan tahun ini. Selain itu masih ada area tambang di daerah Pangkep juga dengan luas 50 ha. Akan tetapi area tambang itu masih dalam proses perizinan tambang.

Sekadar informasi, Citatah mampu memproduksi 450.000 meter persegi (m2) keramik di 2016. Tahun ini Citatah menargetkan bisa meningkatkan produksi hingga menjadi 600.000 m2. Jumlah tersebut masih tergolong rendah karena total kapasitas dua pabrik Citatah bisa sampai 900.000 m2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini