Citi Indonesia Optimistis Laju Pertumbuhan Kredit di Semester II-2022 Lebih Baik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citibank NA Indonesia (Citi Indonesia) optimis laju pertumbuhan kredit di paruh kedua 2022 lebih baik lagi.

Chief Executive Officer (CEO) Citi Indonesia Batara Sianturi melihat perbaikan pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan kebutuhan pembiayaan korporasi dalam memacu bisnis. 

“Kita lihat pertumbuhan ekonomi di kuartal 2-2022 mencapai 5,44% itu paling banyak ditopang oleh sektor konsumsi dan ekspor, memang untuk investasi belum begitu di semester 1. Tapi diharapkan akan segera naik di semester kedua, klien di sektor riil akan datang permintaan kredit", ujar Batara di Jakarta pada Kamis (11/8). 


Ia menyatakan, kebutuhan kredit dari sektor ril akan digunakan untuk operasional jangka pendek maupun jangka panjang. Sehingga, pertumbuhan kredit di sisa tahun ini, tidak hanya konsumsi dan ekspor, tapi juga untuk kebutuhan investasi. Sehingga, ia yakin kredit bisa tumbuh lebih kan bertambah lagi di semester 2-2022. 

Baca Juga: Bos Citi Indonesia: Proses Penjualan Bisnis Konsumer ke UOB Masih Berlangsung

Batara menyatakan  pertumbuhan kredit sampai dengan 9,8% year on year (yoy) pada semester I-2022 menjadi indikator positif. Ia melihat, pencapaian ini sebagai bekal yang baik untuk bisa menyongsong target pertumbuhan 6% pada tahun ini. 

"Belum revisi (target), karena kita melihat memang ekonomi masih opening-up. Jadi kita mungkin lebih conscious (jaga pertumbuhan)," tuturnya. 

Sejalan dengan inisiatif digital di bisnis Treasury and Trade Solutions, Citi melihat pertumbuhan yang pesat dalam hal penggunaan dan jumlah transaksi di platform perbankan korporat berbasis web, CitiDirect.

Hampir semua transaksi pengiriman dana hingga 99% sudah dilakukan melalui platform elektronik. Sehingga jumlah transaksi yang mencakup pemindahan dana di dalam dan luar negeri meningkat sebesar 54% yoy. .

Pembukaan rekening Citi juga sudah dilakukan secara elektronik sehingga mempercepat proses penerimaan nasabah. Peningkatan aset pembiayaan rantai pasok (supply chain financing) yang bertumbuh sebesar 28% didukung oleh adanya platform digital untuk memudahkan transaksi antara pemasok dan pembeli.

Baca Juga: Tumbuh 63%, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 750 Miliar di Juni 2022

Selain itu, Citi Commercial Bank membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 24%. Masih terdapatnya pertumbuhan kredit dibarengi dengan manajemen kas yang lebih variatif ikut menyumbang pertumbuhan pendapatan tersebut. Beberapa segmen nasabah tetap menjadi motor pertumbuhan, seperti yang telah terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini

Dari sisi retail banking, bisnis kartu kredit Citi telah mencapai pemulihan penjualan dan penerbitan kartu kredit ke tingkat pra-pandemi. Citi Indonesia juga mengambil peran dalam peluncuran Obligasi Syariah Negara Republik Indonesia berdenominasi USD, INDOIS27NEW dan INDOIS32 pada bulan Juni 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .