KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya Citigroup untuk melepas bisnis consumer banking ke United Overseas Bank (UOB) di 4 negara Asia Tenggara masih terus berlanjut hingga saat ini. Yang terbaru adalah Malaysia, sementara Indonesia baru akan dimulai di semester II-2023.

"Minggu lalu Malaysia sudah cut over, jadi negara selanjutnya akan cut over adalah Indonesia," kata Batara Sianturi, Chief Executive Officer (CEO) Citi Indonesia saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/7).

Batara menyampaikan proses transaksi akuisisi yang mencakup bisnis retail banking dan kartu kredit tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023.

Baca Juga: Citi Indonesia Gerakkan Lebih dari 2.200 Relawan pada Global Community Day 2023

"Ini ditargetkan mendekati akhir tahun ini akan komplit, dan untuk berapa nilainya saya tidak bisa berkomentar," kata Batara.

Jika melihat penyataan dari Citigroup secara global, transaksi pelepasan bisnis konsumernya di 4 negara yakni Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia bernilai US$ 5 miliar atau setara dengan Rp 53,1 triliun, dan melibatkan perpindahan dari 5.000 karyawan Citi ke UOB.

Keluarnya Citi dari segmen bisnis consumer banking di Asia Tenggara akan memfokuskan bank tersebut pada segmen bisnis institutional banking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi