KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Citigroup menaikkan proyeksi belanja infrastruktur terkait akal imitasi (AI) para raksasa teknologi. Citi memperkirakan belanja terkait AI akan lebih dari US$ 2,8 triliun hingga tahun 2029 dari proyeksi sebelumnya di US$ 2,3 triliun. Revisi ini didorong investasi agresif yang dilakukan sejak awal oleh para hyperscaler dan meningkatnya minat dari kalangan perusahaan. Lonjakan tren AI yang dipicu oleh peluncuran ChatGPT pada akhir 2022 terus mendorong ekspansi besar-besaran pusat data dan belanja modal, meski sempat terganggu oleh kemunculan model AI murah asal China DeepSeek, serta kekhawatiran pasar terkait kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Menurut Citigroup, belanja modal (capex) untuk AI dari para hyperscaler diperkirakan akan mencapai US$ 490 miliar hingga akhir 2026, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar US$ 420 miliar.
Citi Memproyeksi Belanja Infrastruktur AI Bakal Mencapai US$ 2,8 Triliun
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Citigroup menaikkan proyeksi belanja infrastruktur terkait akal imitasi (AI) para raksasa teknologi. Citi memperkirakan belanja terkait AI akan lebih dari US$ 2,8 triliun hingga tahun 2029 dari proyeksi sebelumnya di US$ 2,3 triliun. Revisi ini didorong investasi agresif yang dilakukan sejak awal oleh para hyperscaler dan meningkatnya minat dari kalangan perusahaan. Lonjakan tren AI yang dipicu oleh peluncuran ChatGPT pada akhir 2022 terus mendorong ekspansi besar-besaran pusat data dan belanja modal, meski sempat terganggu oleh kemunculan model AI murah asal China DeepSeek, serta kekhawatiran pasar terkait kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Menurut Citigroup, belanja modal (capex) untuk AI dari para hyperscaler diperkirakan akan mencapai US$ 490 miliar hingga akhir 2026, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar US$ 420 miliar.
TAG: