JAKARTA. Citi Research memangkas rekomendasinya atas saham PT Astra International Tbk menjadi netral, dari yang sebelumnya beli. Namun Citi masih menahan target harga ASII di Rp 7.700. Citi menganggap saham ASII sudah mencerminkan nilainya dan mendekati valuasi berdasarkan sum-of-the-parts. Sebab, kenaikan harga ASII sudah melampaui kinerja IHSG sebesar 10% selama enam bulan terakhir."Terlalu banyak sentimen dari mobil murah hemat energi (Los Cost Green Car/LCGC) dalam pandangan kami, dan mesin pertumbuhan Astra pun mungkin tersendat di tahun 2013. Kami tak melihat potensi kuat kenaikan atau katalis penurunan dalam waktu dekat untuk memberi arah saham yang jelas,: ujar Ferry Wong, Kepala Citi Equity Research di Jakarta dalam laporan risetnya hari ini (31/1).Dengan defisit neraca berjalan Indonesia, pemerintah akan sulit menekan agar aturan baru LCGC diterbitkan. Pasalnya, penerapan subsidi pajak tanpa penyesuaian subsidi BBM akan menambah tekanan pada anggaran pemerintah. Hari ini saham ASII turun 1,97% menjadi Rp 7.450.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Citi pangkas ASII dari beli jadi netral
JAKARTA. Citi Research memangkas rekomendasinya atas saham PT Astra International Tbk menjadi netral, dari yang sebelumnya beli. Namun Citi masih menahan target harga ASII di Rp 7.700. Citi menganggap saham ASII sudah mencerminkan nilainya dan mendekati valuasi berdasarkan sum-of-the-parts. Sebab, kenaikan harga ASII sudah melampaui kinerja IHSG sebesar 10% selama enam bulan terakhir."Terlalu banyak sentimen dari mobil murah hemat energi (Los Cost Green Car/LCGC) dalam pandangan kami, dan mesin pertumbuhan Astra pun mungkin tersendat di tahun 2013. Kami tak melihat potensi kuat kenaikan atau katalis penurunan dalam waktu dekat untuk memberi arah saham yang jelas,: ujar Ferry Wong, Kepala Citi Equity Research di Jakarta dalam laporan risetnya hari ini (31/1).Dengan defisit neraca berjalan Indonesia, pemerintah akan sulit menekan agar aturan baru LCGC diterbitkan. Pasalnya, penerapan subsidi pajak tanpa penyesuaian subsidi BBM akan menambah tekanan pada anggaran pemerintah. Hari ini saham ASII turun 1,97% menjadi Rp 7.450.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News