JAKARTA. Citibank menyatakan terdapat lebih dari 7 juta nasabah Citibank di Asia yang telah tergabung sebagai pengguna layanan digital banking untuk kebutuhan perbankan mereka baik secara online, melalui ponsel atau saluran digital lainnya."Per April 2014, Citi telah memiliki 7,4 juta nasabah di Asia yang terdaftar sebagai pengguna layanan digital banking," Jonathan Larsen, Head of Consumer Banking for Citi in Asia Pacific dalam keterangan resmi diterima KONTAN, Rabu, (14/5).Ia menambahkan teknologi dan digitaliasi telah merubah cara Citibank dalam melayani pelanggan. Preferensi konsumen telah berubah sehingga terdapat kecenderungan untuk mengarahkan konsumen pada saluran digital yang baru."Citi sangat fokus dalam melakukan investasi di bidang teknologi agar dapat mendukung bisnis consumer-banking mereka. Pada akhir tahun 2013, Citi juga bekerja sama dengan provider telekomunikasi 3 Hong Kong untuk meluncurkan mobile banking wallet di Hong Kong," ujar Jonathan.Beberapa cabang Citibank juga telah mengadopsi konsep digital branch. Cabang “smart-banking” ini dilengkapi dengan layar sentuh yang interaktif, fasilitas konferensi video, dan akses layanan perbankan melalui perangkat seperti iPhone dan iPad. Cabang “smart-banking” pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 2009 dan terus berkembang hingga di seluruh dunia, termasuk lebih dari 100 cabang yang di Asia.Citi juga melakukan investasi teknologi terbaru untuk ATM dan tahun lalu meluncurkan generasi terbaru dari mesin ATM di Asia Pasific yang dinamai Citibank Express. ATM ini dapat menawarkan seluruh layanan yang bisa diperoleh di kantor cabang.“Kecepatan, kesederhanaan dan kemudahan menjadi alasan penggunaan teknologi di seluruh dunia. Sebagai sebuah bank, kami memiliki prioritas untuk terus berinovasi dan menggunakan teknologi dalam melayani pelanggan kami. Teknologi dan digitalisasi telah menjadi sebuah tren dunia saat ini,” pungkas Jonathan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Citi: Pengguna digital banking Asia tumbuh pesat
JAKARTA. Citibank menyatakan terdapat lebih dari 7 juta nasabah Citibank di Asia yang telah tergabung sebagai pengguna layanan digital banking untuk kebutuhan perbankan mereka baik secara online, melalui ponsel atau saluran digital lainnya."Per April 2014, Citi telah memiliki 7,4 juta nasabah di Asia yang terdaftar sebagai pengguna layanan digital banking," Jonathan Larsen, Head of Consumer Banking for Citi in Asia Pacific dalam keterangan resmi diterima KONTAN, Rabu, (14/5).Ia menambahkan teknologi dan digitaliasi telah merubah cara Citibank dalam melayani pelanggan. Preferensi konsumen telah berubah sehingga terdapat kecenderungan untuk mengarahkan konsumen pada saluran digital yang baru."Citi sangat fokus dalam melakukan investasi di bidang teknologi agar dapat mendukung bisnis consumer-banking mereka. Pada akhir tahun 2013, Citi juga bekerja sama dengan provider telekomunikasi 3 Hong Kong untuk meluncurkan mobile banking wallet di Hong Kong," ujar Jonathan.Beberapa cabang Citibank juga telah mengadopsi konsep digital branch. Cabang “smart-banking” ini dilengkapi dengan layar sentuh yang interaktif, fasilitas konferensi video, dan akses layanan perbankan melalui perangkat seperti iPhone dan iPad. Cabang “smart-banking” pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 2009 dan terus berkembang hingga di seluruh dunia, termasuk lebih dari 100 cabang yang di Asia.Citi juga melakukan investasi teknologi terbaru untuk ATM dan tahun lalu meluncurkan generasi terbaru dari mesin ATM di Asia Pasific yang dinamai Citibank Express. ATM ini dapat menawarkan seluruh layanan yang bisa diperoleh di kantor cabang.“Kecepatan, kesederhanaan dan kemudahan menjadi alasan penggunaan teknologi di seluruh dunia. Sebagai sebuah bank, kami memiliki prioritas untuk terus berinovasi dan menggunakan teknologi dalam melayani pelanggan kami. Teknologi dan digitalisasi telah menjadi sebuah tren dunia saat ini,” pungkas Jonathan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News