JAKARTA. Citi Indonesia menargetkan pertumbuhan 20% sampai dengan 30% atas peluncuran kembali kartu kredit travel atau travel card Garuda Indonesia Citi. Kartu kredit ini sejatinya telah diluncurkan pada 2006 lalu dan setelah delapan tahun, Citi Indonesia melakukan peluncuran kembali disertai dengan tambahan manfaat dan keuntungan yang sangat spesial, untuk meningkatkan kualitas pengalaman perjalanan para pemegang kartu kredit. Country Business Manager, Global Consumer Banking, Citi Indonesia, Lauren Sulistiawati menyatakan, saat ini travel card Garuda Indonesia Citi yang beredar adalah sebanyak 50.000 - 60.000 kartu. Dengan dilakukan peluncuran kembali ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan sebanyak 20%-30%. "Saya optimis bisnis ini akan berkembang karena kartu kredit Garuda Indonesia Citi memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan dengan travel card lainnya. Kami melakukan banyak sinergi untuk tawarkan kartu kredit untuk nasabah pengguna Garuda Indonesia yang membutuhkan kartu kredit," kata Lauren di Jakarta, Kamis (6/11).
Citi targetkan travel card Garuda bertambah 30%
JAKARTA. Citi Indonesia menargetkan pertumbuhan 20% sampai dengan 30% atas peluncuran kembali kartu kredit travel atau travel card Garuda Indonesia Citi. Kartu kredit ini sejatinya telah diluncurkan pada 2006 lalu dan setelah delapan tahun, Citi Indonesia melakukan peluncuran kembali disertai dengan tambahan manfaat dan keuntungan yang sangat spesial, untuk meningkatkan kualitas pengalaman perjalanan para pemegang kartu kredit. Country Business Manager, Global Consumer Banking, Citi Indonesia, Lauren Sulistiawati menyatakan, saat ini travel card Garuda Indonesia Citi yang beredar adalah sebanyak 50.000 - 60.000 kartu. Dengan dilakukan peluncuran kembali ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan sebanyak 20%-30%. "Saya optimis bisnis ini akan berkembang karena kartu kredit Garuda Indonesia Citi memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan dengan travel card lainnya. Kami melakukan banyak sinergi untuk tawarkan kartu kredit untuk nasabah pengguna Garuda Indonesia yang membutuhkan kartu kredit," kata Lauren di Jakarta, Kamis (6/11).