KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citibank Indonesia di kuartal pertama tahun 2019 mencetak pertumbuhan dua digit dari sisi laba bersih. Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi mengungkap pihaknya meraup laba bersih sebesar Rp 837,52 miliar pada kuartal I 2019 atau naik 43,5% secara year on year (yoy) dari realisasi tahun sebelumnya Rp 583,63 miliar. Menurutnya, pertumbuhan tersebut ditopang dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan perdagangan bunga bersih. Merujuk laporan keuangan Citibank, per Maret 2019 tercatat total pendapatan bunga bersih mencapai Rp 1,14 triliun atau meningkat 6,39% yoy. Pencapaian tersebut ditopang dari kenaikan pendapatan bunga 16,67% yoy menjadi Rp 1,54 triliun. Sementara laba operasional naik 55,15% yoy menjadi Rp 941,77 miliar. Selain faktor tersebut, Batara mengatakan efisiensi biaya juga terjaga cukup baik di awal tahun 2019. Memang, bila melihat rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) memang membaik dari 88,03% per Maret 2018 menjadi 79,21% di akhir kuartal I 2019.
Citibank cetak laba Rp 857,53 miliar di kuartal I 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citibank Indonesia di kuartal pertama tahun 2019 mencetak pertumbuhan dua digit dari sisi laba bersih. Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi mengungkap pihaknya meraup laba bersih sebesar Rp 837,52 miliar pada kuartal I 2019 atau naik 43,5% secara year on year (yoy) dari realisasi tahun sebelumnya Rp 583,63 miliar. Menurutnya, pertumbuhan tersebut ditopang dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan perdagangan bunga bersih. Merujuk laporan keuangan Citibank, per Maret 2019 tercatat total pendapatan bunga bersih mencapai Rp 1,14 triliun atau meningkat 6,39% yoy. Pencapaian tersebut ditopang dari kenaikan pendapatan bunga 16,67% yoy menjadi Rp 1,54 triliun. Sementara laba operasional naik 55,15% yoy menjadi Rp 941,77 miliar. Selain faktor tersebut, Batara mengatakan efisiensi biaya juga terjaga cukup baik di awal tahun 2019. Memang, bila melihat rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) memang membaik dari 88,03% per Maret 2018 menjadi 79,21% di akhir kuartal I 2019.