JAKARTA. Dilarang berjualan kartu kredit selama 2 tahun, Citibank Indonesia melirik peluang dari produk asuransi. Tahun ini, mereka menyasar pendapatan dari kerja sama dengan perusahaan asuransi untuk memasarkan produk-produk asuransi lewat perbankan alias bancassurance. Menurut Armand Furhad, Director Insurance Business Group Citibank Indonesia, tahun ini produk bancassurance diharapkan bisa tumbuh 50% dari total consumer profit. “Potensi bancassurance sangat besar,” ujarnya, Rabu (1/2).Tahun 2011 saja, pertumbuhan bancassurance di Citibank mencapai 37%. Padahal untuk kondisi normal bancassurance hanya tumbuh 18% dari total consumer profit. Menurut Armand, bancassurance diminati diminati karena memberikan keuntungan bagi asuransi dan perbankan. Buat asuransi, bisa menghemat pengeluaran untuk tenaga pemasaran serta pasarnya sudah jelas. "Lebih efektif dan efisien," imbuhnya.Riko Tasmaya, Director CEO Global Transaction Service menambahkan, buat Citibank, kerja sama ini menambah layanan satu tempat. "Kami juga membantu mengelola portofolio investasi," terangnya. Sampai sekarang Citibank sudah bekerja sama dengan 8 perusahaan asuransi untuk memasarkan produk asuransi. Antara lain, Prudential Indonesia, Ace Life, Asuransi Cigna, Panin Life, Commonwealth Indonesia, Sun Life Financial Indonesia, serta Asuransi Avrist. Rencananya, tahun ini Citibank akan bekerja sama dengan Allianz, namun masih menunggu izin dari Bank Indonesia (BI).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Citibank genjot pendapatan dari bancassurance
JAKARTA. Dilarang berjualan kartu kredit selama 2 tahun, Citibank Indonesia melirik peluang dari produk asuransi. Tahun ini, mereka menyasar pendapatan dari kerja sama dengan perusahaan asuransi untuk memasarkan produk-produk asuransi lewat perbankan alias bancassurance. Menurut Armand Furhad, Director Insurance Business Group Citibank Indonesia, tahun ini produk bancassurance diharapkan bisa tumbuh 50% dari total consumer profit. “Potensi bancassurance sangat besar,” ujarnya, Rabu (1/2).Tahun 2011 saja, pertumbuhan bancassurance di Citibank mencapai 37%. Padahal untuk kondisi normal bancassurance hanya tumbuh 18% dari total consumer profit. Menurut Armand, bancassurance diminati diminati karena memberikan keuntungan bagi asuransi dan perbankan. Buat asuransi, bisa menghemat pengeluaran untuk tenaga pemasaran serta pasarnya sudah jelas. "Lebih efektif dan efisien," imbuhnya.Riko Tasmaya, Director CEO Global Transaction Service menambahkan, buat Citibank, kerja sama ini menambah layanan satu tempat. "Kami juga membantu mengelola portofolio investasi," terangnya. Sampai sekarang Citibank sudah bekerja sama dengan 8 perusahaan asuransi untuk memasarkan produk asuransi. Antara lain, Prudential Indonesia, Ace Life, Asuransi Cigna, Panin Life, Commonwealth Indonesia, Sun Life Financial Indonesia, serta Asuransi Avrist. Rencananya, tahun ini Citibank akan bekerja sama dengan Allianz, namun masih menunggu izin dari Bank Indonesia (BI).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News