KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citibank Indonesia bersama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggagas Youth Ecopreneurship Initiative (YEI) yakni program untuk menumbuhkan kewirausahaan muda kepada 8.269 pelajar SMA/SMK di lima kota besar. Program ini telah berhasil melahirkan 25 bisnis baru ramah lingkungan yang beromzet total lebih dari Rp 214 juta selama beroperasi dalam waktu sekitar lima bulan sampai tujuh bulan. Program ini diadakan Citibank Indonesia mengingat Indonesia merupakan negara keempat tertinggi penghasil emisi gas rumah kaca terbanyak di dunia Sektor industri turut menjadi kontributor dampak lingkungan yang buruk tersebut. Kewirausahaan berorientasi lingkungan (ecopreneurship) menjadi langkah krusial mengurangi pencemaran dan menjaga kelestarian alam Indonesia. Sementara generasi muda Indonesia memiliki kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan. Studi Cambridge Global Perspective mendapati bahwa 21% pelajar Indonesia (usia 13 tahun-19 tahun) melihat polusi lingkungan, termasuk sampah plastik, merupakan permasalahan besar global. Sementara 93% menyatakan akan mengambil aksi untuk menangani isu tersebut.
Citibank Indonesia dorong wirausahawan muda berorientasi lingkungan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citibank Indonesia bersama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggagas Youth Ecopreneurship Initiative (YEI) yakni program untuk menumbuhkan kewirausahaan muda kepada 8.269 pelajar SMA/SMK di lima kota besar. Program ini telah berhasil melahirkan 25 bisnis baru ramah lingkungan yang beromzet total lebih dari Rp 214 juta selama beroperasi dalam waktu sekitar lima bulan sampai tujuh bulan. Program ini diadakan Citibank Indonesia mengingat Indonesia merupakan negara keempat tertinggi penghasil emisi gas rumah kaca terbanyak di dunia Sektor industri turut menjadi kontributor dampak lingkungan yang buruk tersebut. Kewirausahaan berorientasi lingkungan (ecopreneurship) menjadi langkah krusial mengurangi pencemaran dan menjaga kelestarian alam Indonesia. Sementara generasi muda Indonesia memiliki kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan. Studi Cambridge Global Perspective mendapati bahwa 21% pelajar Indonesia (usia 13 tahun-19 tahun) melihat polusi lingkungan, termasuk sampah plastik, merupakan permasalahan besar global. Sementara 93% menyatakan akan mengambil aksi untuk menangani isu tersebut.