KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citibank Indonesia memandang kinerja di tahun 2020 bakal lebih positif. Selain banyaknya stimulus dari sisi pemerintah dan regulator, permintaan kredit juga sudah mulai muncul di awal tahun. Meski begitu, Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi mengakui pihaknya tak mematok pertumbuhan kredit terlalu tinggi di tahun ini. "Kami hanya pasang target di low single digit," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (23/1). Baca Juga: Kewenangan dan fungsi pengawasan OJK mau dikembalikan, apa tanggapan Bank Indonesia?
Target yang sama juga terjadi pada sisi dana pihak ketiga (DPK). Walau memasang target rendah, Batara menyebut di bulan Januari 2020 ini permintaan mulai banyak dan diharapkan pada kuartal I tahun ini akan banyak penarikan kredit. Sementara itu, dari sisi likuiditas Citibank Indonesia masih relatif longgar. Hal ini tercermin dari posisi rasio intermediasi makroprudensial (RIM) yang berada di 75% pada kuartal III tahun 2019 silam. Batara menilai pihaknya memang selalu menjaga RIM di kisaran 75%-80%.