JAKARTA. Citibank Indonesia tetap tidak mau disalahkan dalam kasus penganiayaan yang berujung kematian terhadap Irzen Octa. Kuasa Hukum Citibank, Otto Hasibuan mengatakan Citibank tidak berhubungan langsung dengan lima orang terdakwa yang berasal dari perusahaan jasa penagih utang. Walaupun posisi Citibank tidak bersalah, Otto mengklaim kliennya sudah menunjukkan iktikad baik terhadap keluarga almarhum Irzen yang merupakan nasabah kartu kredit Citibank. "Kami pernah menawarkan uang Rp 1,5 miliar sebagai uang simpatik," ujar Otto, kemarin (17/11). Jumlah uang yang ditawarkan itu jika dirinci bisa digunakan untuk beasiswa pendidikan anak-anak Irzen sebanyak US$ 60.000, lalu untuk biaya hidup keluarga sebanyak US$ 40.000 dan untuk asuransi orangtua Irzen sebesar Rp 500 juta.
Citibank menolak keterkaitan dengan kematian Irzen
JAKARTA. Citibank Indonesia tetap tidak mau disalahkan dalam kasus penganiayaan yang berujung kematian terhadap Irzen Octa. Kuasa Hukum Citibank, Otto Hasibuan mengatakan Citibank tidak berhubungan langsung dengan lima orang terdakwa yang berasal dari perusahaan jasa penagih utang. Walaupun posisi Citibank tidak bersalah, Otto mengklaim kliennya sudah menunjukkan iktikad baik terhadap keluarga almarhum Irzen yang merupakan nasabah kartu kredit Citibank. "Kami pernah menawarkan uang Rp 1,5 miliar sebagai uang simpatik," ujar Otto, kemarin (17/11). Jumlah uang yang ditawarkan itu jika dirinci bisa digunakan untuk beasiswa pendidikan anak-anak Irzen sebanyak US$ 60.000, lalu untuk biaya hidup keluarga sebanyak US$ 40.000 dan untuk asuransi orangtua Irzen sebesar Rp 500 juta.