JAKARTA. Citibank Indonesia mengaku tidak ada agen penagih hutang (debt collector) dari Citibank yang melukai Irzen Octa Sekjen Partai Pemersatu Bangsa (PPB) secara fisik, pada saat almarhum datang ke kantor Citibank cabang Landmark. Saat ini Citibank masih menunggu hasil penyelidikan dan investigasi independen hasil dari kejadian pada 29 Maret lalu. "Saya yakin bahwa Citibank berkomitmen untuk beroperasi dengan standar yang tinggi untuk nasabah," tutur Shariq Mukthar, Citi Country Officer Citibank, dalam rapat dengan pendapat komisi XI DPR RI, Selasa (5/4). Sementara untuk kasus kedua, masalah kejanggalan dan kegiatan yang tidak terotorisasi dari seorang relationship manager di Citibank cabang Landmark. Menurutnya aktivitas itu sudah terdeteksi oleh manajer cabang, kemudian permasalahan tersebut secara langsung sudah dieskalasi kepada pihak senior management dan Citibank segera melakukan tindakan, serta melaporkan insiden ke pihak yang berwenang. Ia menambahkan, Citibank Indonesia telah menghubungi nasabah yang kemungkinan besar terkena dampak pada kegiatan yang dilakukan oleh relationship manager tersebut. "Kami pastikan tidak menolerir tindakan yang melanggar kode etik dalam menangani nasabah, dan memastikan dana nasabah aman," tambahnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Citibank: Tak ada yang melukai Irzen secara fisik
JAKARTA. Citibank Indonesia mengaku tidak ada agen penagih hutang (debt collector) dari Citibank yang melukai Irzen Octa Sekjen Partai Pemersatu Bangsa (PPB) secara fisik, pada saat almarhum datang ke kantor Citibank cabang Landmark. Saat ini Citibank masih menunggu hasil penyelidikan dan investigasi independen hasil dari kejadian pada 29 Maret lalu. "Saya yakin bahwa Citibank berkomitmen untuk beroperasi dengan standar yang tinggi untuk nasabah," tutur Shariq Mukthar, Citi Country Officer Citibank, dalam rapat dengan pendapat komisi XI DPR RI, Selasa (5/4). Sementara untuk kasus kedua, masalah kejanggalan dan kegiatan yang tidak terotorisasi dari seorang relationship manager di Citibank cabang Landmark. Menurutnya aktivitas itu sudah terdeteksi oleh manajer cabang, kemudian permasalahan tersebut secara langsung sudah dieskalasi kepada pihak senior management dan Citibank segera melakukan tindakan, serta melaporkan insiden ke pihak yang berwenang. Ia menambahkan, Citibank Indonesia telah menghubungi nasabah yang kemungkinan besar terkena dampak pada kegiatan yang dilakukan oleh relationship manager tersebut. "Kami pastikan tidak menolerir tindakan yang melanggar kode etik dalam menangani nasabah, dan memastikan dana nasabah aman," tambahnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News