JAKARTA. Citibank N.A. Indonesia memacu layanan bisnis yang diperuntukan bagi nasabah kaya atau wealth management Citibank Indonesia yaitu Citigold. SVP Head of Wealth Management Citibank Indonesia Ivan Jaya mengungkapkan, sepanjang 2014, kenaikan jumlah nasabah tajir Citigold sebesar 47%. Tak tanggung, di tahun bershio kambing kayu ini, Citibank menargetkan pertumbuhan penambahan nasabah sebesar 25% dari nasabah baru yang didapat tahun 2014 lalu. Percaya diri Citibank ini, menurut Ivan, dilatarbelakangi sejumlah katalisator perekonomian yang cukup baik, yang terjadi di Indonesia saat ini. Contohnya seperti pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM), adanya support parlemen kepada pemerintahan Jokowi-JK. Sehingga diharapkan juga terjadi percepatan dari proyek-proyek infrastruktur pemerintah. "Kami melihat bahwa ini merupakan salah satu katalis positif untuk ekonomi Indonesia, sehingga para nasabah Citigold juga akan mempunyai prospek yang positif juga," ucap Ivan di Jakarta, Rabu (28/1). Nasabah Citigold, kata Ivan, merepresentasikan 30% dari total nasabah ritel Citibank Indonesia. Ia menambahkan, kontribusi nasabah tajir ini bisa mencapai hampir 85% terhadap keseluruhan revenue ritel bank.
Citibank targetkan nasabah tajir tumbuh 25%
JAKARTA. Citibank N.A. Indonesia memacu layanan bisnis yang diperuntukan bagi nasabah kaya atau wealth management Citibank Indonesia yaitu Citigold. SVP Head of Wealth Management Citibank Indonesia Ivan Jaya mengungkapkan, sepanjang 2014, kenaikan jumlah nasabah tajir Citigold sebesar 47%. Tak tanggung, di tahun bershio kambing kayu ini, Citibank menargetkan pertumbuhan penambahan nasabah sebesar 25% dari nasabah baru yang didapat tahun 2014 lalu. Percaya diri Citibank ini, menurut Ivan, dilatarbelakangi sejumlah katalisator perekonomian yang cukup baik, yang terjadi di Indonesia saat ini. Contohnya seperti pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM), adanya support parlemen kepada pemerintahan Jokowi-JK. Sehingga diharapkan juga terjadi percepatan dari proyek-proyek infrastruktur pemerintah. "Kami melihat bahwa ini merupakan salah satu katalis positif untuk ekonomi Indonesia, sehingga para nasabah Citigold juga akan mempunyai prospek yang positif juga," ucap Ivan di Jakarta, Rabu (28/1). Nasabah Citigold, kata Ivan, merepresentasikan 30% dari total nasabah ritel Citibank Indonesia. Ia menambahkan, kontribusi nasabah tajir ini bisa mencapai hampir 85% terhadap keseluruhan revenue ritel bank.