KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Citigroup Inc. berencana untuk memangkas 30 pekerjaan perbankan investasi dan 20 pekerjaan lainnya di unit perbankan korporatnya di London, ini merupakan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dilakukannya.

Dikutip dari Bloomberg, PHK tersebut merupakan bagian dari rencana pemangkasan rutin yang dilakukan Citigroup untuk menormalkan bisnisnya. Setidaknya Citi melakukan pemangkasan sebanyak 1% dari total 240.000 tenaga kerjanya. 

PHK tersebut menyasar para staf di seluruh organisasi operasi dan teknologi perusahaan, termasuk bagian penjaminan hipotek AS yang  juga terkena dampaknya.

Baca Juga: Citi Indonesia Luncurkan Pembiayaan Distribusi di Asia Tenggara dengan PT Syngenta

Manajemen internal Citi memberikan bocoran terkait penyebab pemangkasan ini memang diperlukan oleh bank untuk mengurangi pengeluaran biaya operasionalnya karena kondisi pasar yang buruk, kabar pemutusan hubungan kerja ini juga sudah pernah dilaporkan media sebelumnya.

Citi juga membubarkan tim globalnya yang bertugas memberikan komentar dan analisis mengenai pasar valuta asing, dengan memberhentikan karyawannya di London dan New York serta tim perdagangan obligasi korporat Amerika Latin.

Bank-bank investasi di Wall Street terus menghadapi lingkungan yang tidak kondusif untuk melakukan transaksi karena kekhawatiran makro-ekonomi dan pasar yang bergejolak membatasi merger dan akuisisi. 

Pada Maret lalu Citi dilaporkan telah mulai memangkas ratusan pekerjaan di seluruh perusahaan, termasuk di antaranya divisi perbankan investasi raksasa Wall Street yang juga terkena dampaknya.

Seorang juru bicara Citi menolak untuk mengatakan apakah pemangkasan terbaru ini merupakan bagian dari pemangkasan yang dilaporkan oleh Bloomberg pada bulan Maret.

Editor: Herlina Kartika Dewi