JAKARTA. Citigroup Inc. punya perusahaan broker saham. Perusahaan perbankan asal Amerika ini menyatakan, telah mendapat izin dari Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjalankan bisnis broker di Indonesia. Dengan ini, Citigroup punya kemungkinan menawarkan akses langsung saham-saham di Indonesia kepada nasabah lokal dan internasional. Citigroup, yang mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 1968, sudah memiliki penjualan dan perdagangan valuta asing, pendapatan tetap, kredit, dan berbagai komoditas di Indonesia. Selain itu, Citigroup juga memiliki kelompok riset ekuitas yang telah berkembang sejak awal tahun ini untuk mengantisipasi persetujuan dari BEI. "Kami terus berinvestasi pada ekuitas bisnis di Asia Pasifik untuk membantu nasabah lokal dan global yang semakin ingin berinvestasi di pasar Asia mengingat prospek pertumbuhan regional," ujar Adrian Faure, Kepala Citgroup Asia-Pasifik. Menurut Faure, hal ini akan semakin memudahkan nasabah Citigroup untuk berinvestasi di pasar Indonesia. Saat ini, Citigroup telah bercokol di lebih dari 80 negara di seluruh dunia dan menjadi bank asing terbesar di Indonesia berdasarkan aset.
Citigroup Punya Broker Saham
JAKARTA. Citigroup Inc. punya perusahaan broker saham. Perusahaan perbankan asal Amerika ini menyatakan, telah mendapat izin dari Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjalankan bisnis broker di Indonesia. Dengan ini, Citigroup punya kemungkinan menawarkan akses langsung saham-saham di Indonesia kepada nasabah lokal dan internasional. Citigroup, yang mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 1968, sudah memiliki penjualan dan perdagangan valuta asing, pendapatan tetap, kredit, dan berbagai komoditas di Indonesia. Selain itu, Citigroup juga memiliki kelompok riset ekuitas yang telah berkembang sejak awal tahun ini untuk mengantisipasi persetujuan dari BEI. "Kami terus berinvestasi pada ekuitas bisnis di Asia Pasifik untuk membantu nasabah lokal dan global yang semakin ingin berinvestasi di pasar Asia mengingat prospek pertumbuhan regional," ujar Adrian Faure, Kepala Citgroup Asia-Pasifik. Menurut Faure, hal ini akan semakin memudahkan nasabah Citigroup untuk berinvestasi di pasar Indonesia. Saat ini, Citigroup telah bercokol di lebih dari 80 negara di seluruh dunia dan menjadi bank asing terbesar di Indonesia berdasarkan aset.