KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citigroup Securities Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah masih akan tertekan hingga Rp 15.000 per dollar Amerika Serikat (AS) hingga akhir tahun 2018. Namun, pandangan Citigroup terhadap pasar modal domestik mulai positif seiring dengan valuasi yang kian murah dan kondisi politik lebih baik. Head of Indonesia Equity Research Citigroup Securities Indonesia, Ferry Wong, dalam risetnya Kamis (30/8), menjelaskan, saat ini kekhawatiran terhadap nilai tukar rupiah masih cukup besar. Pasalnya, ekonom Citigroup memproyeksikan defisit neraca transaksi berjalan Indonesia masih akan berlanjut pada kisaran 2,5% - 3% hingga tahun 2019. "Citi memperkirakan rupiah masih akan melemah secara gradual ke level Rp 15.000 per dollar AS dalam jangka menengah dan akan mengalami overshoot saat memasuki musim dividen kedua pada November nanti," terang Ferry. Musim dividen, seperti yang diketahui, akan mendorong emiten multinasional untuk mengonversikan rupiah ke mata uang dollar.
Citigroup: Rupiah mengkhawatirkan, tapi valuasi pasar domestik atraktif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citigroup Securities Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah masih akan tertekan hingga Rp 15.000 per dollar Amerika Serikat (AS) hingga akhir tahun 2018. Namun, pandangan Citigroup terhadap pasar modal domestik mulai positif seiring dengan valuasi yang kian murah dan kondisi politik lebih baik. Head of Indonesia Equity Research Citigroup Securities Indonesia, Ferry Wong, dalam risetnya Kamis (30/8), menjelaskan, saat ini kekhawatiran terhadap nilai tukar rupiah masih cukup besar. Pasalnya, ekonom Citigroup memproyeksikan defisit neraca transaksi berjalan Indonesia masih akan berlanjut pada kisaran 2,5% - 3% hingga tahun 2019. "Citi memperkirakan rupiah masih akan melemah secara gradual ke level Rp 15.000 per dollar AS dalam jangka menengah dan akan mengalami overshoot saat memasuki musim dividen kedua pada November nanti," terang Ferry. Musim dividen, seperti yang diketahui, akan mendorong emiten multinasional untuk mengonversikan rupiah ke mata uang dollar.