Citilink akan stop penggunaan jasa pilot asing



JAKARTA. PT Citilink Indonesia (Citilink) rencananya tidak akan menggunakan jasa pilot asing lagi. Dengan 200 pilot yang dimiliki saat ini, Citilink akan memaksimalkan pilot lokal.

Arif Wibowo, CEO Citilink, menjelaskan saat ini ada 38 pilot asing di Citilink. Ke depannya Citilink hanya akan merekrut pilot berkebangsaan Indonesia saja. "Semua pilot Citilink dari lokal semua nanti," ujar Arif, Jumat (24/1).

Arif menjelaskan, pada awal terbentuknya Citilink, membutuhkan pilot tambahan secepat mungkin. Karena alasan itu Citilink merekrut pilot asing. "Kemarin masa transisi saja karena instruktur untuk pilot masih terbatas, sekarang sudah terpenuhi," ungkap Arif.


Citilink berjanji akan menyerap tenaga kerja lokal lebih banyak lagi. Hal itu sebagai pembuktian bahwa Citilink sebagai maskapai nasional bisa mendukung tenaga kerja Indonesia. "Kita perusahaan nasional harus mendorong tenaga kerja nasional," papar Arif.

Saat ini Citilink membutuhkan 64 pilot baru. Sedangkan 1 set pesawat ada 8 pilot. Rencananya Citilink juga akan menambah 8 pesawat baru, yang membawa total pesawat Citilink sebanyak 32 pesawat.

Saat ini Citilink telah mengoperasikan 22 pesawat Airbus A320 untuk melayani 21 rute domestik dengan 19 kota tujuan dan 130 frekuensi penerbangan ke berbagai kota di wilayah. Perseroan menargetkan hingga akhir tahun memiliki 30 pesawat dengan jenis yang sama.

"Nantinya Citilink penerbangannya bukan hanya domestik tetapi ke regional juga. Kalau hingga November pesawat menjadi 24 dan sampai akhir tahun bisa mencapai 30 pesawat. Lalu penambahan frekuensi juga akan terjadi, menjadi 200 frekuensi di akhir tahun," tutur Arif. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan