Citilink berjanji segera berbenah



JAKARTA. PT Citilink Indonesia siap mengikuti permintaan dari Kementerian Perhubungan (Kemhub), yakni segera membenahi prosedur penerbangan maskapai. Ini terkait teguran tertulis instansi tersebut, menyoal insiden pilot mabuk yang menimpa maskapai anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ini.

Manajemen Citilink Indonesia memastikan, akan patuh terhadap teguran dari Kemhub. "Kami akan ikut, dalam industri penerbangan memang tidak boleh ada kesalahan apa pun," tutur Benny S Butarbutar, Vice President Corporate Communications Citilink - Garuda Indonesia kepada KONTAN, Kamis (5/1).

Maklum, industri penerbangan, katanya berbeda dengan industri transportasi lain. Industri ini mutlak mengutamakan keselamatan dan kesesuaian prosedur. Manajemen Citilink pun akan memanfaatkan waktu satu bulan pembenahan prosedur penerbangan dari Kemhub dengan sebaik-baiknya.


Pihaknya akan semaksimal mungkin memenuhi persyaratan dan prosedur Kemhub. "Kami akan terbuka dan berupaya agar bisa memperbaiki," katanya.

Namun, Benny tidak merinci langkah perbaikan yang bakal dilakukan maskapai ini terkait insiden oknum pilot yang mabuk.

Sementara Kemhub optimistis manajemen Citilink bisa memenuhi syarat yang diminta. Soalnya, selama ini Citilink kerap bersikap kooperatif bila ada permintaan dari pemerintah.

"Garuda Indonesia pasti akan mengawasi anak perusahaannya secara ketat," ujar Bambang S. Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan kepada KONTAN, Kamis (5/1).

Kemhub juga akan mengawasi lebih ketat lagi prosedur keamanan penerbangan nasional yang sudah memenuhi standar organisasi penerbangan Amerika Serikat.

Dalam investigasi pilot mabuk di Citilink, Kemhub menyebut, pilot tersebut tidak melakukan prosedur penerbangan sebagaimana mestinya. Citilink juga meminta penumpang masuk saat awak pesawat belum lengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini