Citilink buka rute baru ke Kendari



JAKARTA. Maskapai Citilink Indonesia membuka rute baru penerbangan ke Kendari. Ini merupakan bagian dari langkah strategis Citilink memperluas konektivitas ke wilayah timur sekaligus sebagai bentuk dukungan bagi percepatan pembangunan ekonomi dan pariwisata Sulawesi Tenggara.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, pembukaan rute ke Kendari merupakan bentuk komitmen Citilink dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta program akselerasi pariwisata Pemerintah Indonesia.

“Dengan adanya penerbangan ini diharapkan mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan ke sini dan turut berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian Sulawesi Tenggara," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dalam keterangan resmi, Jumat (16/6).


Wakatobi yang berada di Sulawesi Tenggara merupakan salah satu destinasi wisata prioritas yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Keindahan objek wisata bawah laut Wakatobi menjadikan tempat ini salah satu destinasi favorit wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Indonesia.

Juliandra menambahkan, penerbangan pada rute ini banyak diminati oleh business traveler karena rute ini merupakan connecting flight yang menghubungkan beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar yang merupakan pusat perekonomian Indonesia.

"Dengan segmen penumpang bisnis dan juga traveller serta skema connecting flight yang menghubungkan Kendari dengan kota-kota pusat perekonomian utama Indonesia, diharapkan dapat menciptakan peluang bagi kegiatan perekonomian Kendari dan Sulawesi Tenggara," katanya.

Citilink Indonesia membuka layanan penerbangan harian berjadwal setiap hari dari Jakarta dan Surabaya menuju ke Kendari dengan satu kali transit di Makassar.

Penerbangan menuju Kendari dari Jakarta pada pukul 14.25 WIB. Sedangkan penerbangan dari Surabaya pada pukul 13.40 WIB. Pesawat yang akan digunakan oleh Citilink untuk melayani rute ke Kendari ini adalah jenis Airbus A320 yang memiliki kapasitas 180 penumpang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini