JAKARTA. PT Citilink Indonesia akan mengambil 20 dari 200 pilot maskapai Batavia Air yang jatuh pailit sejak akhir Januari silam. Sejak memisahkan diri dari sang induk, PT Garuda Indonesia Tbk, perusahaan ini memang butuh banyak sumberdaya manusia, termasuk pilot. Menurut Arif Wibowo, Direktur Utama Citilink, pihaknya sedang melakukan tahapan proses perekrutan tenaga kerja. "Kami sedang memproses 20 orang pilot serta 70 kru kabin eks Batavia," ujar Arif, Selasa (26/2). Tahun ini, Citilink membutuhkan setidaknya 295 pilot serta 395 awak kabin. "Itu jumlah yang sesuai dengan kebutuhan kami," ucapnya. Perekrutan pilot eks Batavia itu untuk mengantisipasi kebutuhan pilot Citilink nantinya. Maklum, perusahaan ini akan menambah tujuh pesawat jenis ATR 72-600 yang akan berdatangan ke Tanah Air secara bertahap di tahun ini.
Citilink dan AirAsia tampung pilot Batavia Air
JAKARTA. PT Citilink Indonesia akan mengambil 20 dari 200 pilot maskapai Batavia Air yang jatuh pailit sejak akhir Januari silam. Sejak memisahkan diri dari sang induk, PT Garuda Indonesia Tbk, perusahaan ini memang butuh banyak sumberdaya manusia, termasuk pilot. Menurut Arif Wibowo, Direktur Utama Citilink, pihaknya sedang melakukan tahapan proses perekrutan tenaga kerja. "Kami sedang memproses 20 orang pilot serta 70 kru kabin eks Batavia," ujar Arif, Selasa (26/2). Tahun ini, Citilink membutuhkan setidaknya 295 pilot serta 395 awak kabin. "Itu jumlah yang sesuai dengan kebutuhan kami," ucapnya. Perekrutan pilot eks Batavia itu untuk mengantisipasi kebutuhan pilot Citilink nantinya. Maklum, perusahaan ini akan menambah tujuh pesawat jenis ATR 72-600 yang akan berdatangan ke Tanah Air secara bertahap di tahun ini.