KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Erupsi Gunung Agung di Bali membuat maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia menelan pil pahit. Sebab penerbangan akhir tahun ke daerah Bali dan Lombok harus tertunda. Sebelumnya, PT Citilink Indonesia menyatakan sampai dengan akhir tahun 2017 pihaknya menargetkan jumlah penumpang mencapai 13 juta. Adapun, per November anak usaha Garuda ini sudah raup 11 juta penumpang. Harismawan Wahyu Adi, VP Marketing PT Citilink Indonesia menjelaskan, pihaknya melihat faktor pengaruh dari Gunung Agung menyebabkan pembatalan dan penundaan beberapa grup wisata. Sehingga ada yang harus tertunda tahun depan.
Citilink masih optimistis raih 12,5 juta penumpang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Erupsi Gunung Agung di Bali membuat maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia menelan pil pahit. Sebab penerbangan akhir tahun ke daerah Bali dan Lombok harus tertunda. Sebelumnya, PT Citilink Indonesia menyatakan sampai dengan akhir tahun 2017 pihaknya menargetkan jumlah penumpang mencapai 13 juta. Adapun, per November anak usaha Garuda ini sudah raup 11 juta penumpang. Harismawan Wahyu Adi, VP Marketing PT Citilink Indonesia menjelaskan, pihaknya melihat faktor pengaruh dari Gunung Agung menyebabkan pembatalan dan penundaan beberapa grup wisata. Sehingga ada yang harus tertunda tahun depan.