JAKARTA. Maskapai berbiaya rendah Citilink menargetkan bisa memiliki rute internasional pada tahun 2013. Sekarang ini, Unit Usaha Strategis (SBU) dari Garuda Indonesia ini masih terbang untuk rute-rute domestik."Rute internasional kan 2013," ujar Vice President Citilink Indonesia, Con Korfiatis, di Jakarta, Jumat (20/4).Untuk rutenya, ia mengatakan, Citilink akan membuka rute yang jarak tempuhnya sekitar 2 jam. Dengan begitu, sasaran negara tujuannya yakni yang tidak begitu jauh dari Indonesia."Jangkauannya 2 jam-an lah. Ya Singapura, Malaysia, Australia," tambah dia.Seiring dengan penambahan rute-rute, Citilink pun akan menambah jumlah armadanya. Maskapai itu menargetkan jumlah pesawat mencapai 20 buah hingga akhir tahun ini.Pesawat jenis Airbus akan lebih mendominasi ketimbang Boeing. "Airbus lebih banyak. It will be 60-70% karena Airbus berbadan lebih ringan. Lebih irit bahan bakar dan perawatan lebih mudah," papar dia.Perlu diketahui, Citilink juga sedang dalam tahapan untuk pisah (spin-off) dari induknya Garuda. Masih ada tiga tahap dalam mengurus ijin menerbangkan pesawat (AOC) yang harus diselesaikan."Ada empat tahap, jadi tiga tahap lagi. Seperti tadi mengutip Pak Elisa (Direktur Keuangan Garuda) katakan. Tidak lama lagi karena saya melihat komitmen Garuda dalam ini amat besar dan terbuktikan," pungkas Con. (Ester Meryana/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Citilink mau kepak sayap pesawat ke luar negeri
JAKARTA. Maskapai berbiaya rendah Citilink menargetkan bisa memiliki rute internasional pada tahun 2013. Sekarang ini, Unit Usaha Strategis (SBU) dari Garuda Indonesia ini masih terbang untuk rute-rute domestik."Rute internasional kan 2013," ujar Vice President Citilink Indonesia, Con Korfiatis, di Jakarta, Jumat (20/4).Untuk rutenya, ia mengatakan, Citilink akan membuka rute yang jarak tempuhnya sekitar 2 jam. Dengan begitu, sasaran negara tujuannya yakni yang tidak begitu jauh dari Indonesia."Jangkauannya 2 jam-an lah. Ya Singapura, Malaysia, Australia," tambah dia.Seiring dengan penambahan rute-rute, Citilink pun akan menambah jumlah armadanya. Maskapai itu menargetkan jumlah pesawat mencapai 20 buah hingga akhir tahun ini.Pesawat jenis Airbus akan lebih mendominasi ketimbang Boeing. "Airbus lebih banyak. It will be 60-70% karena Airbus berbadan lebih ringan. Lebih irit bahan bakar dan perawatan lebih mudah," papar dia.Perlu diketahui, Citilink juga sedang dalam tahapan untuk pisah (spin-off) dari induknya Garuda. Masih ada tiga tahap dalam mengurus ijin menerbangkan pesawat (AOC) yang harus diselesaikan."Ada empat tahap, jadi tiga tahap lagi. Seperti tadi mengutip Pak Elisa (Direktur Keuangan Garuda) katakan. Tidak lama lagi karena saya melihat komitmen Garuda dalam ini amat besar dan terbuktikan," pungkas Con. (Ester Meryana/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News