JAKARTA. Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia kembali memperluas layanan perlindungan perjalanannya bagi para penumpangnya. Bekerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat, PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) perseroan meluncurkan layanan Citilink Shield dalam bentuk aplikasi telepon seluler.  

“Kemitraan dengan AIG Indonesia merupakan bagian dari strategi ekspansi bisnis Citilink untuk memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang melalui perlindungan perjalanan menyeluruh,” kata Albert Burhan, CEO PT Citilink Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/3).

Selama ini layanan Citilink Shield hanya diakses menggunakan website saja. Menurutnya selama tahun 2014 kemarin sebanyak 12,79% dari total delapan juta penumpang yang diterbangkan Citilink penumpang menikmati layanan tersebut. Kata dia, tahun ini perseroan menargetkan untuk melindungi sekitar 20 persen dari target 11,2 juta penumpang yang akan diterbangkan.

Regulasi OJK Berikan Kepastian Hukum Bagi Lembaga Keuangan dan Konsumen

Sementara itu, President Director dan CEO AIG Indonesia Jon-Paul Jones mengatakan melihat pertumbuhan industri penerbangan saat ini,  pihaknya menawarkan layanan asuransi yang bisa memberikan layanan perlindungan komprehensif dan bisa diandalkan pengguna transportasi udara.  Menurutnya kerja samanya kali ini menunjukkan perkembangan progresif kedua perusahaan untuk melahirkan produk yang inovatif bagi penumpang Citilink.

Asal tahu saja, Citilink Shield merupakan layanan asuransi perjalanan yang dirancang khusus dengan dukungan fitur manfaat dari AIG Indonesia untuk para penumpang Citilink dari berbagai kejadian tak terduga selama perjalanan baik di udara maupun di darat sampai dengan 31 hari untuk rencana pulang pergi hingga Rp350 juta, sedangkan yang sekali jalan sampai dengan Rp 450 juta.

Penumpang bisa mendapatkan kompensasi finansial untuk waktu yang hilang jika penerbangan ditunda sampai waktu tertentu, bagasi yang rusak atau hilang, kehilangan dokumen perjalanan, hingga biaya pengobatan medis yang dikeluarkan oleh penumpang jika penumpang jatuh sakit pada saat melakukan perjalanan, serta klaim jika terjadi kecelakaaan dan pembatalan penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News