Citilink raih peringkat ketepatan waktu terbang terbaik pada April 2018  



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citilink Indonesia berhasil mencatatkan tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) teratas untuk kawasan Asia Tenggara pada bulan April 2018, menurut laporan Official Airline Guide (OAG).

Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Ranty Astari Rachman mengatakan, pencapaian OTP tersebut adalah bagian dari upaya Citilink untuk terus memberikan performa yang prima bagi seluruh penumpangnya da. dengan selalu mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

Menurut OAG, Citilink Indonesia mencatatkan ketepatan waktu 89,02% dari 8.590 penerbangan yang tercatat, melejit dari data pada Januari 2018 yang menduduki peringkat ke 14 di Asia Tenggara.


"Pada Januari 2018 OAG mencatatkan tingkat ketepatan waktu Citilink Indonesia sebesar 80,7% dari 7.445 penerbangan, ini merupakan kerja keras dari seluruh staf maskapai untuk terus meningkatkan kinerja sebagai maskapai LCC premium di Indonesia dan regional," kata Ranty, Kamis (17/5).

Menurut Ranty, Citilink Indonesia terus melakukan perubahan menuju lebih baik untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh penumpangnya.

Sebelumnya, pada awal Februari 2018 Citilink Indonesia berhasil meraih predikat sebagai LCC bintang empat di dunia dari Skytrax, sebuah lembaga pemeringkat industri penerbangan global.

"Penghargaan tersebut terus memacu semangat Citilink Indonesia untuk berkembang lebih baik kedepannya, guna memastikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggannya," jelas Ranty.

Di pertengahan Mei ini Citilink Indonesia juga tampil dengan seragam baru untuk awak kabin termasuk untuk pramugari berhijab,  serta mulai Ramadan pertama yang bertepatan pada hari ini Kamis (17/5), Citilink memberikan takjil secara cuma-cuma pada penerbangan yang mendekati waktu berbuka puasa dan menghadirkan menu spesial Ramadan kuliner nusantara sebagai pelengkap berbuka puasa. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kepada penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi