KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Erupsi Gunung Agung, Bali yang terjadi di akhir tahun ini membuat maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia harus menelan pil pahit. Sebab beberapa rute penerbangan ke daerah Bali dan Lombok harus tertunda atau dibatalkan. Vice President Marketing PT Citilink Indonesia Harismawan Wahyu Adi menjelaskan, pihaknya melihat faktor pengaruh Gunung Agung menyebabkan pembatalan dan penundaan beberapa grup wisata. Sejatinya, Citilink Indonesia menargetkan mengangkut hingga 13 juta penumpang sampai akhir 2017. Namun, akibat bencana yang melanda, jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa maskapai anak usaha Garuda Indonesia ini diperkirakan hanya mencapai 12,5 juta penumpang.
Citilink revisi target jumlah penumpang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Erupsi Gunung Agung, Bali yang terjadi di akhir tahun ini membuat maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia harus menelan pil pahit. Sebab beberapa rute penerbangan ke daerah Bali dan Lombok harus tertunda atau dibatalkan. Vice President Marketing PT Citilink Indonesia Harismawan Wahyu Adi menjelaskan, pihaknya melihat faktor pengaruh Gunung Agung menyebabkan pembatalan dan penundaan beberapa grup wisata. Sejatinya, Citilink Indonesia menargetkan mengangkut hingga 13 juta penumpang sampai akhir 2017. Namun, akibat bencana yang melanda, jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa maskapai anak usaha Garuda Indonesia ini diperkirakan hanya mencapai 12,5 juta penumpang.