Citilink siap mendatangkan 10 Airbus pada 2013



JAKARTA. PT Citilink Indonesia terus memperkuat posisinya di bisnis penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC). Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk inipun menyiapkan beberapa agenda ekspansi di tahun depan.

Lihat saja, pada tahun depan nanti, Citilink siap mendatangkan 10 pesawat Airbus seri A320. “Pesawat mulai didatangkan pada Januari 2013. Setidaknya sampai akhir semester pertama, kami ingin mendatangkan delapan pesawat Airbus,” ungkap Direktur Utama Citilink, Arif Wibowo, Senin (26/11).

Citilink memang tengah menjalankan program penggantian pesawat, dari Boeing seri 737 menjadi Airbus A320. Manajemen Citilik perlu mengganti Boeing karena pesawat ini haus bahan bakar. “Bedanya bisa 15%-20% lebih murah. Maklum karena pesawat sudah tua,” kata Arif.


Namun Citilink belum akan mengkandangkan seluruh armada Boeing-nya. Setidaknya, Boeing tetap terbang hingga Juni tahun depan. Selanjutnya secara bertahap akan dikurangi hingga seluruh Boeing diganti Airbus.

Menurut Arif, Citilink menargetkan mengoperasikan 50 Airbus A320 hingga 2015 nanti. Sebagian Airbus itu berstatus sewa (leasing) dan sebagian lagi milik sendiri.

Selain Airbus, Citilink siap mendatangkan pesawat turbo propelar atau pesawat berbaling-baling sebanyak tujuh unit di tahun depan. Dengan pesawat ini, Citilink ingin menjangkau kota-kota di pelosok Indonesia dengan bandara berlandas pacu pendek.

Dengan menambah pesawat baru, maka tahun depan frekuensi penerbangan Citilink per hari akan bertambah. Untuk Airbus, Citilink akan terbang 168 kali per hari. Sedangkan frekuensi terbang pesawat baling-baling sebanyak 23 kali per hari.

Saat ini, Citilink memiliki Air Operator Certificate (AOC) sebanyak 70 rute domestik dan 16 untuk rute regional. Nah, pesawat baling-baling ini akan ditempatkan di Batam untuk melayani penerbangan ke Bengkulu, Jambi, Natuna, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, dan Lampung.

Citilink memang belum terbang ke kawasan regional. Namun, maskapai ini menargetkan menjadi salah satu maskapai LCC yang kuat di Asia Tenggara pada 2014 nanti. “Kami tengah mengincar Singapura dan Perth. Rute itu traffic-nya tinggi,” ujar Arif.

Saat ini Citilink sudah memiliki 17 unit pesawat. Perinciannya, enam unit Boeing 737-300 dengan kapasitas 148 penumpang, satu unit Boeing 737-400 berkapasitas 170 penumpang dan 10 unit Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang. Nah, sampai akhir tahun ini, maskapai menargetkan memiliki 21 unit pesawat.

Di pengujung 2012, Citilink akan mendatangkan lagi empat unit Airbus A320. “Minggu ini akan datang satu. Sisanya Desember,” ungkap Arif.

Citilink memiliki 132 pilot dan berniat menambah 22 pilot baru pada bulan depan. Dengan menambah jumlah pesawat dan pilot, Arif memproyeksikan akhir tahun ini frekuensi penerbangan Citilink menjadi 137 kali per hari. Saat ini frekuensi penerbangan Citilink baru 88 kali per hari. Maskapai ini melayani 16 rute yang terdiri dari 10 kota.

Per Oktober 2012, jumlah penumpang Citilink per hari sebanyak 12.500 orang atau rata-rata per bulan 300.000 orang. Tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) per Oktober sebesar 79%. Arif menargetkan OTP hingga akhir 2012 naik jadi 85%. Sedangkan tingkat keterisian atau load factor sampai Oktober rata-rata 84%. Citilink sampai saat ini telah mengangkut 3,5 juta penumpang. “Akhir tahun kami targetkan 4 juta orang,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro