JAKARTA. Demi mendongkrak pendapatan tambahan non tiket atau auxiliary revenue, PT Citilink Indonesia melansir layanan pemesanan awal makanan dan minuman (pre book meals) yang diberi nama kafe di udara. Menurut Aristo Kristandyo, Vice President Marketing and Communication Citilink, layanan kafe di udara bisa dipesan secara online di situs Citilink 48 jam sebelum keberangkatan. "Layanan ini mulai berjalan sejak awal tahun ini," katanya kemarin. Menu makanan yang disajikan pada umumnya adalah makanan khas Indonesia. Seperti kwetiau goreng tabo, lontong opor ayam gandem, nasi goreng jaen, nasi goreng si buyung, ayam rendang gulung lamak bana dan lainnya.
Citilink tambah bisnis non tiket
JAKARTA. Demi mendongkrak pendapatan tambahan non tiket atau auxiliary revenue, PT Citilink Indonesia melansir layanan pemesanan awal makanan dan minuman (pre book meals) yang diberi nama kafe di udara. Menurut Aristo Kristandyo, Vice President Marketing and Communication Citilink, layanan kafe di udara bisa dipesan secara online di situs Citilink 48 jam sebelum keberangkatan. "Layanan ini mulai berjalan sejak awal tahun ini," katanya kemarin. Menu makanan yang disajikan pada umumnya adalah makanan khas Indonesia. Seperti kwetiau goreng tabo, lontong opor ayam gandem, nasi goreng jaen, nasi goreng si buyung, ayam rendang gulung lamak bana dan lainnya.