Citilink tambah penerbangan selama Lebaran



JAKARTA. Terkait momentum Lebaran dengan arus mudik maupun arus balik yang menyertainya, Citilink akan menambah 15% penerbangan. Sebanyak 120 ribu kursi disiapkan anak perusahaan Garuda Indonesia ini selama periode Lebaran.

"Citilink menambah frekuensi (menjadi) 130 penerbangan per hari, dari 115 penerbangan. Naik 15%," ujar Chief Executive Officer (CEO) Citilink, Arif Wibowo di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (24/7/2013). Dia mengatakan selama Lebaran diperkirakan akan ada lonjakan penumpang pesawat terbang di Indonesia, sebanyak 12% sampai 15%.

Arif mengatakan tambahan penerbangan akan melayani rute dari Jakarta ke beberapa kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selain ke dua wilayah tersebut, penerbangan tambahan juga akan dibuka untuk rute Jakarta-Medan, Sumatera Utara, Jakarta-Batam, Kepulauan Riau, Jakarta-Padang, Sumatera Barat, Jakarta-Pekanbaru, Riau, serta Jakarta-Makassar, Sulawesi Selatan.


Saat ini Citilink mengoperasikan 22 pesawat yang melayani 21 rute domestik dengan 19 kota tujuan. Menurut Arif, perkiraan lonjakan penumpang sudah terpantau dan terantisipasi dari pembelian tiket melalui internet.

"Sudah bisa kami prediksi jauh-jauh hari. Karena sebulan yang lalu pun, kami sudah melihat pergerakan orang yang membeli tiket untuk pemberangkatan H-7 sampai H 7. Jadi kami sudah melihat kemungkinan di H-7, H-5 dan H-3 terjadi pergerakan penumpang yang cukup signifikan," terang Arif.

Selain sudah dilakukannya pengecekan pesawat sebelum periode penerbangan Lebaran, Arif mengatakan Citilink juga bakal mengedukasi pelanggannya tentang sistem baru check in. "Kami sudah blasting baik ke social media, kemudian di radio dan kami nanti akan coba ke media cetak," kata Arif.

Self check in adalah sistem bagi penumpang untuk mendapatkan boarding pass tanpa bantuan dari petugas dan tak perlu dilakukan di counter. Sistem ini bertujuan mengurangi panjangnya antrean setiap kali calon penumpang harus check in di loket.

Untuk dapat melakukan proses self check in, para penumpang tinggal mengisi kode pemesanan dan nama akhir pemesan pada sebuah mesin yang telah tersedia. Bila kode dan nama yang dimasukkan benar, akan muncul data penerbangan yang hendak ditumpangi, dan tinggal menekan tombol yang disediakan untuk mendapatkan boarding pass. (Zico Nurrashid Priharseno/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri