Citilink incar laba bersih US$ 4,05 juta



TANJUNG PANDAN. Maskapai Penerbangan berbiaya murah (LCC) PT CitIlink Indonesia menargetkan laba bersih sampai akhir 2015 adalah sebesar US$ 4,05 juta. Target kinerja positif ini lebih baik ketimbang catatan rugi bersih dalam tiga tahun terakhir.

Optimisme anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk ini muncul setelah kinerja kuartal I-2015 positif, yaitu laba US$ 862.000. Perusahaan juga yakin tingkat keterisian atau okupansi pesawat terangkat di kuartal III dan IV lantaran libur Lebaran dan tahun baru.

Direktur Utama PT Citilink Indonesia Albert Burhan memperkirakan, kinerja baik ini berlanjut dengan proyeksi kenaikan laba bersih kuartal II sebesar 10% dibanding kuartal I, menjadi US$ 948,2 juta. 


Sedangkan pada kuartal ketiga dan keempat, Albert menargetkan akan mengalami kenaikan laba 30% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun ini.

“Kalau melihat hasil dari kuartal pertama, insya allah (kinerja sampai akhir tahun) akan lebih tinggi,” ujar Albert yang ditemui saat acara kunjungan di Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandang, Belitung, Kamis (21/05).

Untuk mencapai target tersebut, Citilink terus akan melakukan ekspansi. Salah satu caranya adalah dengan menambah armada sampai akhir tahun ini. Saat ini tercatat armada Citilink berjumlah 34 armada yang terdiri dari 32 buah armada jenis Airbus 320-200 dan empat jenis armada tipe Boeing 737.

Nah, tahun ini, rencannya perseroan akan menambah armada jenis Airbus 320-200 dan Boeing 737 masing-masing empat armada. “Sehingga rinciannya adalah Citilink akan mmempunyai 36 jenis peswat tipe Airbus A320 dan 8 pesawat tipe Boeing 737,” ujar Albert.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia