JAKARTA. Pesawat Citilink tergelincir di Padang pada hari Minggu (2/8) pukul 19.27 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QG 970 dari Jakarta menuju Padang padang tersebut mengalami overrun (tergelincir) saat mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Padang. Pesawat yang mengangkut sebanyak 178 penumpang selamat tersebut tengah berusaha dievakuasi dari landasan pacu oleh otoritas setempat menuju terminal dan semua penumpang dalam keadaan selamat. President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, seluruh penumpang selamat. Kendati begitu, ada dua penumpang yang mengalami kaget atau shock ringan. "Mereka telah kita bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ujar Albert Minggu (2/8) malam. Ia menjelaskan, mengenai penyebab pesawat tergelincir masih dicari tahu namun saat itu yang diketahui kondisinya cuaca sedang terjadi hujan lebat. Managemen Citilink juga sudah berkoordinasi dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk mencari tahu penyebab yang sesungguhnya.
Citilink tergelincir di Padang, penumpang selamat
JAKARTA. Pesawat Citilink tergelincir di Padang pada hari Minggu (2/8) pukul 19.27 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QG 970 dari Jakarta menuju Padang padang tersebut mengalami overrun (tergelincir) saat mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Padang. Pesawat yang mengangkut sebanyak 178 penumpang selamat tersebut tengah berusaha dievakuasi dari landasan pacu oleh otoritas setempat menuju terminal dan semua penumpang dalam keadaan selamat. President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, seluruh penumpang selamat. Kendati begitu, ada dua penumpang yang mengalami kaget atau shock ringan. "Mereka telah kita bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ujar Albert Minggu (2/8) malam. Ia menjelaskan, mengenai penyebab pesawat tergelincir masih dicari tahu namun saat itu yang diketahui kondisinya cuaca sedang terjadi hujan lebat. Managemen Citilink juga sudah berkoordinasi dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk mencari tahu penyebab yang sesungguhnya.