KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ciputra Group semakin agresif melakukan peluncuran produk-produk baru menjelang akhir tahun. Teranyar, pengembang ini melalui Citra Indah City akan  meluncurkan klaster terbaru bertajuk Bukit Freesia.

Citra Indah City akan melakukan soft launching klaster baru itu pada 17 November 2024. Klaster Bukit Freesia akan dihadirkan dengan konsep modern dan eksklusif. 

Klaster ini di bangun di atas lahan seluas 5 hektare (ha) dengan total 299 unit rumah dan 40 unit ruko. “Konsep yang diusung cluster baru ini adalah modern minimalis yang dilengkapi taman tematik ala Eropa,” kata Julianto Hiliansyah selaku Head of Marketing and Sales Citra Indah City dalam keterangan resminya, Kamis (14/11).

Ia menambahkan, klaster ini berlokasi di Jalan Boulevard CitraIndah City, dengan lokasi yang sangat strategis karena berdekatan sejumlah fasilitas proyek, antara lain berada di dekat Fresh Market, kantor BPN Bogor 2, sekolah, dan berbagai pusat-pusat kuliner.

Baca Juga: Rekomendasi Saham CTRA yang Diproyeksi Berkinerja Positif Hingga Akhir Tahun

Klaster Bukit Freesia akan menawarkan hunian tipe gold dengan targa mulai Rp 400 jutaan. Harga tersebut bisa didapatkan saat soft launching. 

Sebagai proyek dengan skala kota mandiri, Citra Indah City berada di kawasan yang strategis dan sudah dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain Sekolah Citra Berkat, Sekolah Cikal Harapan, SD, SMP, dan SMA Negeri Jonggol, pasar modern, transportasi umum seperti feeder bus dan shuttle bus. Selain itu, Citra Indah City  juga berencana untuk melengkapi fasilitasnya dengan membangun pusat perbelanjaan, seperti mal.

CitraIndah City juga berlokasi dengan sejumlah fasilitas rumah sakit antara lain RSUD Cileungsi dan RS Permata Jonggol sebagai fasilitas penunjang kesehatan bagi para penghuninya. Sejak didirikan sampai sekarang, proyek CitraIndah City telah memiliki 60 klaster dengan jumlah penghuni mencapai 16.000 KK.JA

Baca Juga: Soal Program 3 Juta Rumah, Begini Tanggapan Konsultan dan Emiten Properti

Tahun ini, Ciputra Group menargetkan marketing sales sebesar Rp 11,2 triliun. Adapun sepanjang paruh pertama, pengembang ini sudah mencapai marketing sales sebesar  Rp 6,08 triliun, meningkat 20% secara tahunan alias year on year (yoy).

Selanjutnya: Potensi Kolaborasi PLN, BUMN, dan Emiten EBT Memacu Transisi & Swasembada Energi

Menarik Dibaca: 4 Langkah Membersihkan Makeup dengan Micellar Water, Mata atau Bibir Dulu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk