Citra Marga berharap berkah dari PON Bandung



JAKARTA. Hajatan Pekan Olahraga Nasional (POM) ke XIX yang sebagian akan berlangsung di Bandung dan kota -kota lain di Jawa Barat bakal berlangsung tahun depan. Kini Jawa Barat tengah membenahi infrastruktur dan prasarana olahraga guna melancarkan hajatan olahraga ini.

Salah satunya adalah pembangunan ruas jalan tol Soreang–Pasir Koja. Pelaksana proyek, PT Citra Marga Lintas Jawa Barat (Jabar). Mereka siap memulai pembangun  atawa groundbreaking proyek ini pada Kamis (10/9).

PT Citra Marga Lintas Jawa Barat merupakan konsorsium dari PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk, PT Wijaya Karya Tbk dan PT Jasa Sarana. Mereka mengklaim telah melakukan pembebasan 90% lahan untuk proyek jalan tol sepanjang 10,57 kilometer (km). "Tinggal membangun panggung," ujar Bagus Medi Suarsono, Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar ke KONTAN, Selasa (8/9).


Ruas jalan tol di kawasan Bandung Selatan ini bakal menelan investasi Rp 1,79 triliun. Pembiayaan proyek berasal dari kombinasi sumber dana yaitu 70% pinjaman perbankan dan 30% kas internal.

Bisa lebih cepat 

Uniknya, meski proses pembangunan tinggal menghitung jari, Citra Marga Lintas Jabar mengaku belum mengantongi dana pinjaman bank. Untuk tahap awal, perusahaan ini akan memakai kas internal. "Sebenarnya banyak yang berminat tapi kami masih mendiskusikan terlebih dahulu," dalihnya.

Bagus menegaskan, Citra Marga Lintas Jabar akan mencari dana bersamaan dengan pengerjaan proyek ini. Beberapa alternatif pendanaan adalah dari utang bank maupun pendanaan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Saat ini proses negosiasi dengan SMI hampir final. Hanya, Bagus enggan memerinci target dana dari SMI ini.

Manajemen Citra Marga Lintas Jabar menargetkan proyek ini bisa kelar satu tahun. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berharap jalan tol ini bisa mendukung penyelenggaran PON 2016. Jika sesuai rencana, jalan tol ini bisa selesai pada September 2016. "Nanti para atlet bisa lebih cepat menuju ke lokasi yang berada di Bandung Selatan," papar dia.

Menurut hitungan Bagus, setelah ruas jalan tol ini berfungsi normal, artinya setelah penyelenggaraan PON usai, diharapkan bisa dilintasi setidaknya sebanyak 16.000 unit kendaraan per hari. Ruas jalan tol anyar ini bakal menjadi urat nadi perekonomian di kawasan Bandung Selatan.

Sejatinya, beberapa proyek sarana dan prasarana pendukung PON XIX tengah dikerjakan (lihat tabel). Pemprov Jawa Barat sudah menganggarkan dana lebih dari Rp 1 triliun untuk mensukseskan salah satu acara olahraga terbesar di negeri ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan