Citra Nusantara Gemilang (CGAS) Alokasikan 30% dari Laba Bersih untuk Dividen



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) memproyeksikan dapat mencatatkan pertumbuhan profit menjadi Rp 12,2 miliar pada 2023. Sejalan dengan itu, CGAS berencana untuk membagikan dividen. 

Direktur Utama Citra Nusantara Gemilang Andika Purwonugroho menyampaikan proyeksi atas laba bersih CGAS di 2023 ditopang perolehan pendapatan yang diperkirakan mencapai sebesar Rp 373 miliar. 

CGAS juga memproyeksikan volume penjualan sebanyak 45 juta standar meter kubik (Sm3) sepanjang tahun lalu. Dengan perbaikan kinerja, CGAS berencana untuk mengalokasikan 30% laba bersih untuk dividen. 


"Kami berencana untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar 30% dari laba bersih tahun buku 2023," kata Andika dalam keterangan resmi, Senin (26/2). 

Baca Juga: Siapkan Capex US$ 51,5 Juta, Humpuss Maritim (HUMI) Berencana Tambah 9 Kapal

Melansir prospektus penawaran umum perdana, CGAS membukukan pendapatan sebesar Rp 4,36 miliar per 30 Juni 2023. Ini turun 220% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 9,61 miliar. 

Dari sisi bottom line, CGAS mengantongi laba bersih sebesar Rp 766 juta per 30 Juni 2023. Angka tersebut merosot 162% YoY atau Rp 2 miliar dari Rp 1,24 miliar per 30 Juni 2022. 

Andika bilang dengan perbaikan kinerja CGAS sebagai perusahaan perdagangan dan distribusi gas, diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham CGAS dalam bentuk dividen.

CGAS menargetkan bisa tumbuh 76,4% secara tahunan menjadi sekitar Rp 658 miliar pada 2024. Sementara itu, laba bersih diproyeksikan melonjak 200,8% secara tahunan menjadi Rp 36,7 miliar. 

Teranyar, CGAS menjalin kerja sama dengan PT GT Ladang Teknik dan Jianyang Greenfir New Energy Equipment Co Ltd untuk membangun LNG Station berkapasitas 1,5 juta standar kaki kubik per hari. 

Baca Juga: Astra Otoparts (AUTO) Yakin Raih Kinerja Positif Sepanjang 2024

Rencananya, groundbreaking pembangunan Liquefied Natural Gas (LNG) Station di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2 di Pakis, Karawang, Jawa Barat pada Kuartal I-2024 dengan nilai investasi Rp 161,5 miliar. 

"Kami optimistis pada tahun pertama pasca beroperasinya LNG Station, nilai penjualan yang akan diperoleh CGAS bisa mencapai US$ 8,7 juta. Ini setara dengan Rp 135 miliar per tahun," ucap Andika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi