KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolaborasi pengembang dan perbankan sangat penting untuk menghadirkan penawaran menarik yang bisa menggairahkan pasar properti di tengah tren perlambatan penjualan rumah pada paruh ketiga III-2024. Perpanjangan Insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) 100% hingga akhir 2024 tampaknya belum cukup untuk mengungkit pasar properti sepanjang tahun ini. Hasil survei terbaru Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa penjualan properti residensial di pasar primer pada kuartal III 2024 turun. Penjualan kontraksi hingga 7,14% secara tahunan atau year on year (YoY), sedangkan kuartal sebelumnya masih tumbuh 7,3% YoY.
Penurunan penjualan terjadi pada seluruh tipe rumah, terutama pada rumah tipe kecil dan menengah yang masing-masing terkontraksi 10,05% dan 8,80%. Padahal, harga rumah hanya naik terbatas secara tahunan, dimana Indeks harga properti residensial (IHPR) pada kuartal III 2024 mencapai 1,46% secara tahunan. Angka ini lebih rendah dari kenaikan pada kuartal sebelumnya sebesar 1,76%. Untuk memacu penjualan, Citra Swarna Group menggandeng BCA untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi calon konsumennya. Kerja sama itu menawarkan berbagai pilihan fasilitas KPR dengan suku bunga yang sangat ringan dan kompetitif mulai dari 2,79% fixed 1 tahun.
Baca Juga: APERSI Pesimis terhadap Penjualan Rumah Tapak 2024 “Kerja sama ini merupakan langkah strategis sekaligus upaya untuk memenuhi permintaan konsumen yang ingin membeli rumah di Kartika Residence melalui KPR atau angsuran bank,” kata Direktur Keuangan Citra Swarna Group Agus Roesli dalam keterangannya, Rabu (4/12). Menurutnya, BCA merupakan bank yang dapat menawarkan berbagai kemudahan dan manfaat tambahan bagi para calon pembeli rumah. Salah satu daya tarik utama BCA adalah proses KPR yang cepat dengan bunga yang kompetitif Selain itu, BCA juga menawarkan angsuran ringan dengan suku bunga floating yang lebih rendah dibandingkan bank lain, serta berbagai fitur KPR seperti tenor pinjaman hingga 25 tahun dan suku bunga fixed berjenjang hingga 10 tahun. Kartika Residence Karawang merupakan perumahan modern dengan konsep Premium House - Green Living yang menawarkan hunian nyaman dan asri dengan harga terjangkau. Selain itu juga menawarkan berbagai kemudahan bagi konsumennya. Dikembangkan diatas lahan seluas 150 hektar, Kartika Residence berada Lokasi yang strategis, dekat dengan Stasiun dan Terminal Klari, pusat kota dan kawasan industri Surya Cipta dan KICC. Juga hanya berjarak 5 menit dari pintu Tol Karawang Timur, yang tentunya semakin memudahkan akses ke kota-kota lainnya.
Baca Juga: Dukung Program 3 Juta Rumah, GRIA Berencana Bangun Rumah Sebanyak Ini Perumahan yang saat ini telah memiliki 8 klaster bergaya design modern, berkomitmen membangun Kartika Residence dengan fasilitas yang lengkap.
Sebagai tambahan, penurunan penjualan rumah juga tampak data KPR yang menunjukkan perlambatan laju pertumbuhan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), outstanding KPR per Oktober 2024 hanya tumbuh sebesar 10,8% secara tahunan. Trennya terus melambat sejak menyentuh pertumbuhan di atas 14% pada Juni dan Juli lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk