KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) menganggarkan belanja modal sebesar US$ 4 juta yang bersumber dari kas internal. Sampai dengan pertengahan tahun ini, perusahaan yang menjadi pemasok keperluan oil country tubular goods (OCTG) ini baru menyerap 35% capex atau sekitar US$ 1,4 juta.  

Direktur Utama Citra Tubindo, Satya Heragandhi mengatakan, angka pengeluaran belanja modal di tahun ini sebesar US$ 4 juta, tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Adapun capex ini berasal dari kas internal perusahaan. 

"Kemungkinan besar kami akan prioritaskan belanja modal ini terkait dengan digitalisasi dan pemesanan item yang berhubungan dengan Internet of Things (IoT)," kata Satya dalam paparan publik secara virtual, Rabu (30/6). 

Satya mengatakan, meskipun belanja modal tetap dianggarkan pada tahun ini, pada prinsipnya CTBN tetap berupaya mengurangi kas keluar. Nah, salah satu strategi untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan mengimplementasikan otomatisasi proses baru dalam aktivitas bisnis. 

Baca Juga: Kisah lengkap Kris Wiluan, pendiri Citra Tubindo (CTBN) yang diduga manipulasi saham

Direktur Citra Tubindo, Fajar Wahyudi menjelaskan lebih lanjut, di tahun ini CTBN fokus meningkatkan produktivitas dan kualitas. "Pada produktivitas, kami mulai investasi program real time performance di mana kegiatan di lapangan bisa langsung dipantau langsung oleh manajemen perusahaan dari tingkat supervisor, manager, hingga direktur perusahaan," ujar Fajar. 

Selain itu, tujuan digitalisasi ini juga untuk meningkatkan akurasi serta mempercepat proses bisnis. Caranya dengan mengukur secara elektronik panjang pipa. Sebelumnya CTBN melakukan secara konvensional, tetapi saat ini dilakukan dengan barcode dan laser. 

Saat ini, lanjut Fajar, CTBN juga dalam upaya mengurangi penggunaan kertas atau paperless sehingga beralih ke dokumen digital. Sampai dengan Mei 2021, CTBN telah menyerap belanja modal sebanyak 35%.

Fajar mengakui realisasi capex di awal tahun agak melambat karena adanya pandemi. Namun, CTBN yakin penyerapan capex akan lebih cepat di kuartal ketiga 2021. 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham sektor industri dasar dan kimia berikut ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati