KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar properti di Kota Serang, khususnya di subsektor residensial segmen menengah atas masih tumbuh pada tahun 2019. Hal itu tidak terlepas dari letaknya yang strategis karena satu-satunya gerbang utama yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa.

Pengembang melihat potensi pasar pada tahun 2020 ini akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan industri baru di Zona Industri Serang Barat dan Zona Industri Serang Timur, serta keberadaan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari tiga pemerintahan, yaitu Pemprov Banten, Pemkab Serang, serta Pemkot Serang.

Baca Juga: Ini dia strategi CTRA hadapi banjir

Optimisme itu dirasakan oleh Ciputra Group. Pengembang ini meyakini penjualan anak usahanya Citraland Puri Serang pada tahun ini akan lebih baik dari 2019.

Tahun lalu, Citraland Puri Serang berhasil membukukan penjualan melampaui target manajemen, bahkan tumbuh sekitar 90% dibanding tahun 2018.

Menurut Georgius Pranayogi Project Manager CitraLand Puri Serang, penjualan perumahan di semua segmen tumbuh cukup signifikan.

Mengingat situasi ekonomi politik tahun 2020 diperkirakan membaik, dirinya optimistis secara umum pasar properti, terutama residensial di Serang, akan tumbuh sekitar 10%-20% di tahun ini.

“Dan untuk CitraLand Puri Serang, kami sangat optimis, tahun ini penjualan dapat meningkat tajam. Di tahun 2019 saja yang merupakan tahun politik kami bersyukur dapat melampaui target. Kami yakin tahun 2020 akan jauh lebih baik. Selain itu, hunian kami memiliki konsep dan fitur yang menarik, serta ramah lingkungan,” ungkap Yagi dalam keterangan resminya, Kamis (30/1).

Baca Juga: Bangkit dari krisis 1997, sepak terjang Ciputra seolah tak terbendung

Di awal tahun ini, perumahan CitraLand Puri Serang memasarkan tipe Libera, rumah dengan 4 kamar tidur (LB 234 m2/LT 216 m2). Sementara tipe terlaris adalah Oregon dan Montana yakni rumah 2 kamar tidur (LB 30 m2/LT 72 m2) dan masih akan jadi andalan di 2020.

Editor: Yudho Winarto