City Vision Luncurkan Media Iklan Luar Ruang The Iconic Bundaran HI Digital Network



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan media luar ruang atau Digital Out of Home (DOOH), City Vision, telah meluncurkan “The Iconic Bundaran HI Digital Network”. Memiliki luas 800 meter persegi, The Iconic Bundaran HI Digital Network diklaim sebagai jaringan DOOH terbesar di Jakarta.

Co-Founder City Vision Meyrick Sumantri mengungkapkan, jaringan DOOH ini terinspirasi dari Times Square New York dan Piccadilly Circus, London.

"Penempatan di lokasi ikonik Jakarta dapat menjadi daya tarik. Dengan ukuran yang besar dan menggabungkan teknologi terkini seperti augmented reality, menjadikan The Iconic Bundaran HI Digital Network pilihan efektif bagi pengiklan," ujar Meyrick dalam keterangan tertulis, Jum'at (6/1).


Menurut Meyrick, DOOH mengakomodasi perkembangan teknologi yang membuat masyarakat menggemari hiburan audio visual interaktif. Sehingga DOOH menjadi ruang iklan alternatif yang dapat menarik perhatian masyarakat dengan kualitas visual tajam.

Baca Juga: City Vision Rancang Bundaran HI Digital Network, Beroperasi Akhir 2022

Adapun, The Iconic Bundaran HI Digital Network terdiri dari tiga LED eksterior raksasa. Pertama, The Curved. Layar menghadap ke selatan Plaza Indonesia, dengan bentuk dan tampilan melengkung LED sebagai ruang iklan visual dengan tayangan 3D.

Kedua, The Ribbon, LED berukuran 93 meter yang membentang sepanjang pedestrian di Grand Hyatt Hotel. The Ribbon dapat dilengkapi dengan teknologi audio-enabled untuk menyapa para pejalan kaki di area tersebut.

Ketiga, The Thamrin LED yang menghiasi sisi barat Plaza Indonesia dengan layar menonjol keluar yang dapat menarik perhatian pengguna MRT Bundaran HI, pejalan kaki, maupun kendaraan yang lewat di jalan protokol MH Thamrin.

Selain ketiga LED eksterior tersebut, The Iconic Bundaran HI Digital Network dilengkapi dengan dua LED interior di Plaza Indonesia Shopping Mall. Jaringan DOOH ini secara perdana mulai diperkenalkan kepada publik pada 11 Desember lalu dengan tampilan digital interaktif bertemakan "Bangga Karya Indonesia".

General Manager Marketing Plaza Indonesia Zamri Mamat menilai, kehadiran The Iconic Bundaran HI Digital Network bisa menjadi opsi para pelaku industri untuk terhubung kepada publik. Terlebih Plaza Indonesia merupakan salah satu simbol prestise di Jakarta dengan banak merek premium dan eksklusif.

Co-Founder City Vision, Juliana Kumala, mengungkapkan bahwa The Iconic Bundaran HI Digital Network dilalui oleh 7,7 juta kendaraan setiap bulan. Dengan berbagai sudut strategis baik dari Halte MRT Bundaran HI, lalu lintas arah Jalan Jendral Sudirman, M.H. Thamrin maupun Jalan Imam Bonjol.

Baca Juga: Wajah Bundaran HI akan Disulap Seperti Times Square New York

"Hal ini akan menjadi pengalaman baru bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan media luar ruang melalui penyuguhan konten yang menghibur,” pungkas Juliana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto