KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT CJ Feed & Care Indonesia, salah satu pelaku usaha di sektor nutrisi hewan sekaligus anak perusahaan CJ CheilJedang dari Korea Selatan, telah menandatangani perjanjian untuk Pinjaman Berbasis Keberlanjutan atau
Sustainability-Linked Loan (SLL) senilai Rp350 miliar dengan Bank DBS Indonesia. Kemitraan ini menandai langkah penting dalam upaya kedua perusahaan untuk mempromosikan praktik berkelanjutan di sektor produksi pangan. SLL tersebut mengaitkan persyaratan keuangan dengan capaian indikator kinerja utama (KPI), yang mendukung target hijau CJ CheilJedang, yaitu mengurangi intensitas emisi gas rumah kaca pada seluruh kegiatan bisnisnya sebesar 25 persen pada 2030.
Baca Juga: PLN Icon Plus Hadirkan Green Solution, Bangun PLTS Atap 3,5 MWp untuk PT CJ Feed&Care Target itu sejalan dengan komitmen lebih luas CJ CheilJedang untuk mencapai emisi nol pada 2050. SLL dari Bank DBS Indonesia ini dapat memotong biaya pinjaman perusahaan seiring dengan kemajuan CJ CheilJedang dalam mencapai tujuan keberlanjutan. Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Darma Lie mengatakan, Bank DBS Indonesia berkomitmen mendukung mitra perusahaan seperti PT CJ Feed & Care Indonesia dalam perjalanan transisi menuju pertumbuhan berkelanjutan. "Dengan menyediakan solusi keuangan dan keahlian inovatif, kami bermaksud memberdayakan PT CJ Feed & Care Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan berkelanjutan serta memastikan keberhasilan jangka panjang dan dampak positif, baik bagi bisnis perusahaan maupun masyarakat. Ini kami lakukan sejalan dengan ‘spark’ kami untuk menjadi ‘Best Bank for a Better World’," ungkap Kunardy dalam rilis resminya, Rabu (23/10).
Baca Juga: CJ Indonesia Group donasikan Rp 4 miliar bantu penanganan Covid-19 Langkah PT CJ Feed and Care Indonesia dalam mengambil SLL adalah contoh bagaimana perusahaan dari semua industri dapat memanfaatkan sarana keuangan untuk mendorong pelestarian lingkungan. Pembiayaan ESG adalah sarana untuk mendukung transisi bisnis menuju operasi lebih berkelanjutan. Sebelumnya, perusahaan induknya, CJ CheilJedang, juga menerima SLL dari Bank DBS pada 2021. Pendapatan dari pinjaman tersebut digunakan untuk menciptakan nilai sosial melalui kegiatan perusahaan, seperti pembangunan infrastruktur jaringan ramah lingkungan. Bisnis PT CJ Feed & Care sebagian besar berpusat di wilayah Asia Tenggara dan Tiongkok, dengan produksi ternak, seperti babi dan unggas serta berbagai produk pakan untuk bahan baku, dengan 24 pabrik pakan di wilayah tersebut. PT CJ Feed & Care Indonesia didirikan pada 2004 dan diabdikan untuk menghasilkan pakan ternak bermutu tinggi dengan mengedepankan praktik berkelanjutan yang memberikan sumbangan positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Baca Juga: Hebat! Bank Mandiri Pimpin Pasar Pembiayaan Hijau di Indonesia di Juni 2024 “Kami senang dapat berperan serta dalam SLL ini, yang sejalan dengan komitmen kami pada keberlanjutan. Prakarsa itu adalah langkah untuk mendukung tujuan bersama kami menjadi pemimpin industri dalam produksi pangan berkelanjutan,” ucap Presiden Direktur PT CJ Feed & Care Indonesia Lee Jea Ho.
Bank DBS Indonesia, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai Indonesia’s Best Bank for ESG di ajang Euromoney Awards for Excellence 2024, berkomitmen meningkatkan dukungan kepada bisnis yang ingin mencapai ambisi keberlanjutan mereka. Pada awal tahun ini, Bank DBS Indonesia memberikan beberapa kemudahan pembiayaan berkelanjutan di berbagai industri, antara lain pembiayaan sebesar USD10 juta untuk mendukung agenda keberlanjutan PT Indo-Rama Synthetics, serta pembiayaan sosial senilai Rp1 triliun kepada PT Permodalan Nasional Madani. DBS Group juga menjadi yang pertama di dunia yang meluncurkan kerangka kerja dan taksonomi pembiayaan berkelanjutan dan transisi pada 2020 untuk membantu nasabah memajukan perjalanan keberlanjutan mereka. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto