KONTAN.CO.ID. Perusahaan pendidikan daring K-12, Classover, resmi terjun ke dunia kripto lewat pembentukan cadangan aset digital berbasis Solana (SOL).

Lewat kemitraan dengan Solana Growth Ventures, Classover akan menerbitkan senior convertible notes senilai US$500 juta atau setara Rp8 triliun untuk mendanai ekspansi ini.

Dalam keterbukaan pada 2 Juni, perusahaan menyatakan 80% dari hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk membeli Solana.

Reksa Dana Diburu, Investor dan Nilai Reksa Dana Mirae Asset Naik di Awal 2025

Baca Juga: Revolut Siap Masuk Pasar Derivatif Kripto, Mulai Rekrut GM Baru

Sebagai langkah awal, Classover telah membeli 6.472 SOL senilai sekitar US$1,1 juta.

Strategi Ganda: Surat Utang + Ekuitas

Langkah Classover ini melengkapi kesepakatan pembelian ekuitas senilai US$400 juta yang sudah diumumkan sebelumnya.

Jika kedua skema pendanaan terealisasi penuh, Classover akan memiliki potensi daya beli Solana hingga US$900 juta.

Baca Juga: Robinhood Caplok Bitstamp US$200 Juta, Perluas Cengkeraman Kripto Global

Pasar menyambut positif manuver agresif ini. Pada 3 Juni, saham Classover (Nasdaq: CLOV) meroket hingga 46,5% ke level intraday US$5,45, hanya sehari setelah pengumuman strategi cadangan kripto tersebut.

Classover dikenal sebagai penyedia layanan edukasi daring global untuk siswa K-12.

Langkah masuk ke kripto ini memperkuat tren perusahaan sektor non-keuangan yang mulai mengalokasikan dana cadangan ke aset digital, menyusul langkah serupa dari perusahaan besar seperti Tesla atau MicroStrategy.