JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berencana menambah dua pabrik baru. Pabrik milik emiten kelima di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017 ini masing-masing dibangun di Ungaran, Jawa Tengah, dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Pembangunan satu pabrik tersebut menelan investasi sebesar Rp 10 miliarRp 20 miliar. CLEO akan menggunakan sebagian dana hasil penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) untuk membiayai pembangunan kedua pabrik itu. "Dari IPO kami juga membeli mesin-mesin baru," ujar Lukas Setio Wongso, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan CLEO, Jumat (5/5). Satu pabrik baru bisa menghasilkan minimal 100 juta liter air per tahun atau 5% dari total kapasitas fasilitas produksi milik CLEO. Seluruh pabrik produsen air minum dalam kemasan ini berkapasitas produksi 1,6 miliar liter per tahun. "Pabrik baru di Ungaran ditargetkan mulai beroperasi sebelum Lebaran. Yang di Kendari setelah lebaran," kata Eko Susilo, Direktur Operasional CLEO.
CLEO akan tambah dua pabrik baru
JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berencana menambah dua pabrik baru. Pabrik milik emiten kelima di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017 ini masing-masing dibangun di Ungaran, Jawa Tengah, dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Pembangunan satu pabrik tersebut menelan investasi sebesar Rp 10 miliarRp 20 miliar. CLEO akan menggunakan sebagian dana hasil penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) untuk membiayai pembangunan kedua pabrik itu. "Dari IPO kami juga membeli mesin-mesin baru," ujar Lukas Setio Wongso, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan CLEO, Jumat (5/5). Satu pabrik baru bisa menghasilkan minimal 100 juta liter air per tahun atau 5% dari total kapasitas fasilitas produksi milik CLEO. Seluruh pabrik produsen air minum dalam kemasan ini berkapasitas produksi 1,6 miliar liter per tahun. "Pabrik baru di Ungaran ditargetkan mulai beroperasi sebelum Lebaran. Yang di Kendari setelah lebaran," kata Eko Susilo, Direktur Operasional CLEO.