KONTAN.CO.ID - – PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group) emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan IDX ticker code: CLEO:IJ, terus meningkatkan jaringan distribusi terutama di Sumatera dan wilayah Indonesia bagian timur untuk mendukung kegiatan ekspansi, di samping mengoptimalkan jaringan distribusi yang sudah ada. Selain mengembangkan jaringan distribusi, CLEO juga terus giat membangun pabrik baru, dimana saat ini Perseroan sedang membangun pabrik baru di Lampung dan Manado yang diharapkan akan dapat mulai beroperasi tahun depan. Tahun ini, Perseroan menargetkan penjualan dapat tumbuh 30%. “Pengembangan jaringan distribusi dan pembangunan pabrik baru merupakan langkah ekspansi Perseroan yang saling terkait dan berkesinambungan. Dimana setelah jaringan distribusi di suatu wilayah berhasil kita kembangkan dengan baik, maka selanjutnya akan kita susul dengan membangun pabrik baru di wilayah tersebut dengan tujuan untuk mengurangi biaya transportasi,” kata Melisa Patricia, Wakil Direktur Utama PT. Sariguna Primatirta. Untuk itu, Perseroan telah menyiapkan belanja modal atau CAPEX sebanyak Rp 300 miliar, yang mayoritas akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru dan pengembangan jaringan, di samping untuk pembelian mesin baru.
CLEO Giat Ekspansi, Incar Penjualan Tumbuh 30%
KONTAN.CO.ID - – PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group) emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan IDX ticker code: CLEO:IJ, terus meningkatkan jaringan distribusi terutama di Sumatera dan wilayah Indonesia bagian timur untuk mendukung kegiatan ekspansi, di samping mengoptimalkan jaringan distribusi yang sudah ada. Selain mengembangkan jaringan distribusi, CLEO juga terus giat membangun pabrik baru, dimana saat ini Perseroan sedang membangun pabrik baru di Lampung dan Manado yang diharapkan akan dapat mulai beroperasi tahun depan. Tahun ini, Perseroan menargetkan penjualan dapat tumbuh 30%. “Pengembangan jaringan distribusi dan pembangunan pabrik baru merupakan langkah ekspansi Perseroan yang saling terkait dan berkesinambungan. Dimana setelah jaringan distribusi di suatu wilayah berhasil kita kembangkan dengan baik, maka selanjutnya akan kita susul dengan membangun pabrik baru di wilayah tersebut dengan tujuan untuk mengurangi biaya transportasi,” kata Melisa Patricia, Wakil Direktur Utama PT. Sariguna Primatirta. Untuk itu, Perseroan telah menyiapkan belanja modal atau CAPEX sebanyak Rp 300 miliar, yang mayoritas akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru dan pengembangan jaringan, di samping untuk pembelian mesin baru.